Posted by Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten on Senin, 23 Desember 2013
Berita Madiun - Seorang Pedagang Asongan Madiun Di Pukul Polsuska. Karena hasil perundingan dengan PT. KAI Daops VII Madiun yang tak pernah menemukan solusi alhasil beberapa pedagang asongan stasiun Madiun nekat berjualan.
Meski dihadang oleh polsuska dan marinir para pedagang asongan masuk stasiun melalui sisi barat stasiun. Meski terjadi cekcok pihak polsuska memilih mengalah saat para pedagang mecegat KA Logawa untuk berjualan dari luar jendela.
Selang beberapa waktu saat KA Brantas datang dari arah surabaya. Beberapa pedagang nekat masuk kedalam kereta api untuk berjualan. Mereka di halang halangi Polsuska yang di ‘back up’ oleh marinir, tiba-tiba terdengar jerit kesakitan minta tolong dari Samirah (50) pedagang asongan yang berasal dari Walikukun ini, yang dipukul salah satu Polsuska. Mendengar teriakan tersebut para pedagang asongan bergegas menolong korban dan mengejar petugas polsuska tersebut namun petugas polsuska tersebut bersembunyi di ruang kesehatan disamping ruang kepala stasiun.
Pihak kepolisian berusaha mendamaikan, namun oknum Polsuska yang melakukan pemukulan tidak mau untuk meminta maaf pada Samirah. Akibatnya sumpah serapah keluar dari mulut para pedagang asongan yang mulai geram. “Di dalam tadi bukannya dia minta maaf, malah melotot seperti bandeng aja, kualat kamu,” teriak Samirah.
Baca berita lainnya : Jembatan Desa Suweru Kare Madiun Ambrol