Posted by Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten on Selasa, 17 April 2012
Lintas informasi Madiun, Isu beredar kunci jawaban dan bocoran soal di Jombang dan Madiun mendapat perhatian dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pasalnya, 2 kepala dinas 2 kabupaten dipanggil Kepala Dinas Pendidikan Jatim untuk dikonfrontir.
Bahkan Staf Ahli Komunikasi Kemendikbud, Sukemi juga akan melakukan teleconference untuk meminta keterangan kedua kepada dinas terkait beredarnya isu UN.
"Pemanggilan ini, kita lakukan untuk mengklarifikasi isu yang tidak sedap," kata Harun, Selasa (17/4/2012).
Kepala Dinas Pendidikan Jatim ini menambahkan, selain dihadiri kedua kepala dinas kabupaten tersebut juga dihadiri perwakilan dari Polda Jatim serta tim pengawas independen.
Dari informasi yang dihimpun, pemanggilan itu dilakukan terkait evaluasi tim pengawas independen dari perguruan tinggi. Pasalnya, dana yang diberikan Kemendikbud untuk 2.622 pengawas cukup besar sebesar Rp 5,07 miliar.
Sebelumnya beredar kabar soal UN sehari sebelum dimulai bocor dan ada SMS berantai. Terkait hal ini membuat Kediknas, Harun langsung membantahnya.
Kadiknas Jatim mengatakan, kemungkinan bocornya soal UN sangat tipis. Alasannya, sistem pengamanan distribusi soal UN dinilai bagus dan berlapis. Seperti menurunkan tim dari Polda Jatim dan jajaran, tim independen, dari perguruan tinggi dan tim dari Diknas di seluruh daerah.
"Sistem pengamanannya berlapis. Kemungkinan bisa bocor itu sangat kecil sekali dan sulit," tuturnya.Detiksurabaya.com