• About
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten

Situs portal berita karisidenan Madiun meliputi Magetan, Ngawi, Ponorogo, Pacitan hari ini terbaru dan terupdate

  • DROPDOWN MENU
  • Arsip
  • Berita
    • Madiun
    • Magetan
    • Ngawi
    • Ponorogo
    • Pacitan
  • Pasang Iklan
  • Iklan Anda
  • Info Anda
Home » Berita Madiun » Residivis Uang Palsu Kembali Dibekuk

Residivis Uang Palsu Kembali Dibekuk

Posted by Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten on Kamis, 01 Maret 2012
Label: Berita Madiun

Lintas informasi Madiun, Tak pernah kapok, seorang residivis uang palsu (Upal) kembali tertangkap. Burhan Samroni (33) yang baru merasakan udara bebas pada Februari 2012 kembali ditangkap di Dusun Buduran Kecamatan Caruban Kabupaten Madiun.

Burhan bersama dua rekannya tertangkap saat membuat upal pecahan nilai Rp 20 ribu dan Rp 50 ribu. Total upal yang berhasil digeledah polisi yakni Rp 58.760.000.

"Burhan, salah satu tersangka ini merupakan residivis, baru Februari 2012 kemarin bebas," kata AKBP Drs H Suhartoyo di Ditreskrimum Polda Jatim, Kamis (1/3/2012).

Pria yang menjabat sebagai Kasubbid Penmas Polda Jatim menjelaskan, Burhan pernah ditangkap 3 tahun lalu dengan kasus yang sama. Saat itu, tahun 2008 Burhan ditangkap Polres Ponorogo.

Kali ini, Burhan bersama 2 rekannya Min Purwadi (63) dan Andri Setyawan (30) ditangkap bersama 19 jenis barang bukti. Diantaranya adalah 2 buah printer, 4 buah tinta, 2 laptop, sebuah flesdis, sebuah meja sablon, uang kertas palsu Rp 50 ribu sebanyak 160 lembar, uang palsu senilai Rp 20 ribu sebanyak 48 lembar.

Selain itu, petugas juga mengamankan 290 lembar kertas folio (@lembar berisi 6 cetakan uang palsu senilai Rp 20 ribu) yang belum dipotong. Serta 50 lembar (@lembar berisi 5 cetakan uang palsu senilai Rp 50 ribu) yang juga belum dipotong. Seluruh uang palsu ini rencananya akan diedarkan ke wilayah Kediri dan Surabaya.

"Wilayah penyebaran uang palsu ini rencananya di kawasan Kediri dan Surabaya," terangnya.

Ketiga tersangka ini memiliki tugas masing-masing. Burhan bertugas sebagai penyandang dana dan pengedar, sementara Min Purwadi sebagai penyablon tanda air dan tukang potong uang. Sedangkan Andri Setyawan ditugasi untuk mencetak uang hasil editan dari laptop.

Ketiga tersangka ini pun menjelaskan teknis memalsu uang. Tahap pertama, uang kertas senilai Rp 20 ribu dan Rp 50 ribu discan, kemudian hasil scan disimpan dalam laptop. Mereka juga melakukan proses editting untuk memperjelas nomor seri.

Langkah selanjutnya, gambar yang sudah diedit kemudian dicetak dengan printer. Selanjutnya disablon untuk memberi tanda air sebelum kemudian dipotong-potong sesuai ukuran.

"Ketiga tersangka terjerat Pasal 244 dan ancaman 15 tahun penjara," pungkasnya.Detiksurabaya

0 Response to "Residivis Uang Palsu Kembali Dibekuk"

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Suara Rakyat

Ingin uneg-uneg anda tampil disini atau ada yang ingin disampaikan kepada pemerintahan kota seperti mengenai kondisi jalan rusak... kirimkan uneg uneg anda disini

Roni Hidayat
Riau
saya bAngGa dilahIrkan dl kota madiun,, tepatnya di kec.kebonsari, desa rejosari . keluarga yang seDerhanalah yg membentUk kepRibadianku yang mandiri, sejak 2008 sya meningGal kan madiun, di riau lah diri ini berSandar. . hIngGa kini di tahun 2014 saya sangat rindu keluargaku di dEsa, teman2 dan sanak saudara. dan kuliner madiun yang tidak ada bAndingannya,, BAksoNe pak gInO (ngujor), mie ayam pak kadEr(watu telson)dan pecel e mbah ngatemi. semOga lebAran dEpan dapat cuTi,dan bisa mudik. . amiiIn.

Jefri Ahmadiyah
Ds. Tawangrejo Kec.Gemarang
Carut marut pemerintahan desa Tawangrejo, Kec.Gemarang, Kab.Madiun, semakin panasan menyulut pertikaian antar warga. Kepala Desa Parti( yang telah di berhentikan sementara Bupati Madiun per 27 Oktober 2014, bersikukuh tetap tidak mau di berhentikan permanen, dengan alasan, dia adalah Kepala Desa pilihan rakyat,

Selengkapnya >>

Sekilas Info

Berita Populer

  • Perguruan Silat Di Madiun Bentrok
    Lintas informasi Madiun , Dua perguruan pencak silat yang menjadi musuh bebuyutan di Madiun kembali terlibat bentrok, saat salah satunya usa...
  • Geger Video Porno Berjudul Asli "Mundu" Beredar Di Madiun
    Lintas informasi Madiun , Sebuah video porno yang ditengarai dimainkan oleh warga Kabupaten Madiun, Jawa Timur, beredar luas di masyarakat. ...
  • Berita Madiun - Info Madiun
    Kami menyajikan berita madiun , info madiun dan wilayah karisidenan madiun seperti Magetan, Ngawi, Ponorogo dan Pacitan. lintas informasi ma...
W3Schools
Copyright 2014 Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten. All Rights Reserved. Powered by Blogger