• About
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten

Situs portal berita karisidenan Madiun meliputi Magetan, Ngawi, Ponorogo, Pacitan hari ini terbaru dan terupdate

  • DROPDOWN MENU
  • Arsip
  • Berita
    • Madiun
    • Magetan
    • Ngawi
    • Ponorogo
    • Pacitan
  • Pasang Iklan
  • Iklan Anda
  • Info Anda
Home » Berita Madiun » Mengaku Wartawan, Edarkan Uang Palsu

Mengaku Wartawan, Edarkan Uang Palsu

Posted by Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten on Kamis, 01 Maret 2012
Label: Berita Madiun

Lintas informasi Madiun, Lelaki mengaku wartawan ditangkap anggota Ditreskrim Umum Polda Jawa Timur karena kedapatan memproduksi sekaligus mengedarkan uang palsu. BS (33) yang mengaku berporfesi sebagai wartawan media ‘Patroli’ itu ternyata juga residivis kasus yang sama dan pernah ditangkap Polres Ponorogo. Warga Desa Rono Sentanan, Kecamatan Siman, Ponorogo itu divonis 3 tahun atas kejahatannya.

Belum lama menghirup udara bebas, BS kembali berbisnis uang palsu. Kali ini dia mengajak Min P warga Madiun yang berperan sebagai penyablon tanda air dan pemotong kertas uang palsu, juga AS warga Jombang yang bertugas mencetak uang hasil editan dari laptop.

Ketiganya ditangkap polisi Selasa (28/2/2012) lalu sekitar pukul 19.00 WIB di rumah MSR di Desa Buduran Jatisari, Kecamatan Caruban Madiun. Saat digeledah, di rumah itu ditemukan uang palsu pecahan Rp20 ribu dan Rp50 ribu senilai total Rp68.760.000. Perinciannya, 48 lembar uang pecahan Rp20 ribu, 160 lembar uang pecahan Rp50 ribu, 290 lembar kertas folio cetakan 6 uang palsu pecahan Rp20 ribu yang belum dipotong, dan 50 lembar kertas folio cetakan 6 uang palsu pecahan Rp20 ribu yang belum dipotong.

AKBP Suhartoyo Kasubbid Penerangan Masyarakat Polda Jawa Timur mengatakan saat ditangkap, ketiganya tengah memproduksi uang palsu atas pesanan Min P sejak Jumat (24/5/2012). “Saudara Min P order pembuatan uang palsu ini sejak Rabu (22/2/2012) lalu,” kata Suhartoyo.

Produksi uang palsu dilakukan dengan memindai uang pecahan Rp20 ribu dan Rp50 ribu asli. Hasil pemindaian itu diolah dengan aplikasi photo editor untuk memperjelas nomor seri. Kemudian gambar yang telah diolah dicetak dengan printer, selanjutnya disablon dengan tinta sablon untuk memberi tanda air, selanjutnya dipotong sesuai ukurannya.

Kata Suhartoyo, uang palsu yang diproduksi komplotan ini rencananya akan diedarkan di daerah pare, Kediri.

Uang palsu ini, jelas Suhartoyo, sebenarnya mudah diidentifikasi karena pengaman tanda airnya berbeda dengan uang asli. Begitu juga jika disentuh. Tapi akan sangat sulit untuk mengidentifikasinya malam hari.

Selanjutnya, 3 tersangka akan dijerat pasal 244 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.(edy)

Teks Foto :
-Polisi menunjukkan uang palsu serta pembedanya uang asli> Tiga tersangka produsen serta pengedar uang palsu ada di belakangnya. Suarasurabaya

0 Response to "Mengaku Wartawan, Edarkan Uang Palsu"

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Suara Rakyat

Ingin uneg-uneg anda tampil disini atau ada yang ingin disampaikan kepada pemerintahan kota seperti mengenai kondisi jalan rusak... kirimkan uneg uneg anda disini

Roni Hidayat
Riau
saya bAngGa dilahIrkan dl kota madiun,, tepatnya di kec.kebonsari, desa rejosari . keluarga yang seDerhanalah yg membentUk kepRibadianku yang mandiri, sejak 2008 sya meningGal kan madiun, di riau lah diri ini berSandar. . hIngGa kini di tahun 2014 saya sangat rindu keluargaku di dEsa, teman2 dan sanak saudara. dan kuliner madiun yang tidak ada bAndingannya,, BAksoNe pak gInO (ngujor), mie ayam pak kadEr(watu telson)dan pecel e mbah ngatemi. semOga lebAran dEpan dapat cuTi,dan bisa mudik. . amiiIn.

Jefri Ahmadiyah
Ds. Tawangrejo Kec.Gemarang
Carut marut pemerintahan desa Tawangrejo, Kec.Gemarang, Kab.Madiun, semakin panasan menyulut pertikaian antar warga. Kepala Desa Parti( yang telah di berhentikan sementara Bupati Madiun per 27 Oktober 2014, bersikukuh tetap tidak mau di berhentikan permanen, dengan alasan, dia adalah Kepala Desa pilihan rakyat,

Selengkapnya >>

Sekilas Info

Berita Populer

  • Perguruan Silat Di Madiun Bentrok
    Lintas informasi Madiun , Dua perguruan pencak silat yang menjadi musuh bebuyutan di Madiun kembali terlibat bentrok, saat salah satunya usa...
  • Geger Video Porno Berjudul Asli "Mundu" Beredar Di Madiun
    Lintas informasi Madiun , Sebuah video porno yang ditengarai dimainkan oleh warga Kabupaten Madiun, Jawa Timur, beredar luas di masyarakat. ...
  • Berita Madiun - Info Madiun
    Kami menyajikan berita madiun , info madiun dan wilayah karisidenan madiun seperti Magetan, Ngawi, Ponorogo dan Pacitan. lintas informasi ma...
W3Schools
Copyright 2014 Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten. All Rights Reserved. Powered by Blogger