Posted by Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten on Rabu, 22 Februari 2012
Madiun, Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Madiun 2013 akan berlangsung seru dan panas. Sebab, para petarung nantinya diperkirakan akan berhadapan dengan calon yang sudah populer alias incumbent H. Muhtarom. Tak heran, jika secara ‘kasat mata’ penataan system yang dijalankan tim sukses birokrasi mulai dilancarkan.
Kepastian majunya incumbent ditegaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun Aris Nugroho. ”Yang akan maju itu beliau (Muhtarom Bupati Madiun,red). Kalau saya yang dikatakan akan maju, itu hanya isu saja,” kata Aris Nugroho, dikonfirmasi wartawan soal isu pencalonannya sebagai Wakil Bupati Madiun mendampingi Sri Purwati isteri Bupati Madiun Muhtarom, Senin (20/02/12).
Aris Nugroho mengaku, bergulirnya isu yang menyebutkan dirinya bakal maju Pilkada, lantaran dikaitkan dengan adanya keraguan segelintir masyarakat terhadap keabsahan ijasah Bupati Madiun Muhtarom. Padahal, kata dia, ijasah bupati tidak ada masalah. ”Ijasah beliau tidak masalah,” ujarnya.
Sisi lain, mantan Direktur RSUD Caruban ini tak henti-hentinya menutupi adanya penataan system untuk persiapan pemenangan incumbent. Dalam hal pembentukan tim 7 dilakukan tim eksekutif Pemkab Madiun pada Sabtu (28/1/12) lalu di Yogjakarta, Aris membantah jika kegiatan pertemuan itu hanya sebatas olah raga golf. ”Itu hanya main golf saja, tidak ada kaitanya dengan Pilkada,” kilahnya.
Diketahui, isu bakal majunya Aris Nugroho menguap setelah adanya tanda-tanda ‘Pecah Kongsi’ antara Bupati Madiun Muhtarom dan Wakil Bupati Madiun Iswanto jelang Pilkada 2013 mendatang. Sebab, Iswanto yang terpilih sebagai Ketua DPC Partai Demokrat keduakali diprediksi akan melenggang sendiri sebagai calon Bupati Madiun 2013.
Sedangkan sejumlah nama lainnya yang ramai dikabarkan masuk bursa calon Bupati Madiun dalam Pilkada 2013, diantaranya Sukiman (mantan Sekretaris Daerah Kab, Madiun) berpasangan dengan Bagus Rizki Dinarwan (ketua DPD Partai Golkar). Mengenai kepastian, diusung oleh Partai Golkar, masih menunggu hasil survei internal Golkar dilakukan oleh LSI yang dilaksankan Pebruari ini.
Nama lain, Joko Setiyono (Wakil Ketua DPRD Fraksi PKB) yang kabarnya akan berpasangan dengan Mujono (Wakil Ketua DPRD Fraksi Golkar), Rasiyo (Sekdaprop), Suprapto (ketua fraksi PDIP), Suwandi (Bendahara PKB) dan Dimyati Dahlan (Ketua DPK PDK). Namun perkembangan terakhir, Muhtarom diprediksi akan didampingi Mujono(Wakil Ketua DPRD Fraksi Golkar).
Pantauan dilapangan, manuver politik Bupati Madiun Muhtarom mulai dilancarkan diantaranya membagi-bagikan uang kepada warga saat kegiatan tim penilai PHBS di Desa Morang, Senen (20/02/12). Sejumlah warga mengakui jika mendapatkan uang dari Bupati Madiun Muhtarom membagikan uang. Tapi, uang tersebut untuk kegiatan Karang Taruna.
Sisi lain, informasi berkembang sejak pertemuan tim tujuh eksekutif di Yogjakarta beberapa waktu lalu, sejumlah anggota tim juga mulai bergerak melakukan penataan ditingkat Kecamatan, alokasi anggaran menumpang system atau program Pemkab Madiun.
Salah satunya, membentuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) didalamnya terdiri dari Camat dan staf serta sejumlah tokoh masyarakat. KIM bergerak dibawah komando Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri / Pemerintah Kabupaten Madiun Kurnia Aminulloh, BA. Sayangnya hingga berita ini diturunkan, Muhtarom maupun Kurnia Aminulloh belum berhasil dikonfirmasi. Kabarindonesia.com