Posted by Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten on Kamis, 28 Juni 2012
Berita Ngawi, Warga Ngrambe Ngawi Protes Kades Ds.Sentono Berbuat Asusila. Ratusan warga Desa Setono, Kecamatan Ngrambe,
Kabupaten Ngawi, Jawa
Timur, Senin, memrotes oknum perangkat desa mereka di kantor desa
setempat karena diduga melakukan tindakan asusila hingga meresahkan
masyarakat.
Warga menilai perbuatan yang dilakukan oleh
Kepala Dusun Parengan desa setempat tersebut tidak mencerminkan tingkah
laku tokoh masyarakat yang baik hingga akhirnya dituntut untuk "mundur"
dari jabatannya.
"Kami tidak mau memiliki kepala dusun
(kasun) yang telah melakukan
tindakan asusila dengan salah satu warga
lainnya. Perbuatan Kasun Iswandi sungguh tidak mencerminkan tindakan
sebagai perangkat desa," ujar salah satu warga desa setempat, Sumarno.
Menurut dia, aksi protes terpaksa dilakukan karena warga sudah
tidak tahan lagi dengan tindakan Iswandi yang sering kali kepergok
berada di rumah Sukamti, warga desa setempat.
"Protes ini
merupakan puncak kekesalan warga atas sikap kepala dusun yang tidak
memberikan teladan kepada masyarakat. Karena itu, kami minta dia turun
dari jabatannya," kata Sumarno.
Aksi protes yang dilakukan
warga tersebut nyaris anarkis akibat oknum kepala dusun bersangkutan
tidak merasa bersalah dan enggan menemui warga. Ia menolak disebut telah
berbuat asusila dan beralasan sering datang ke rumah Sukamti karena ada
urusan.
"Saya sering datang ke rumah Sukamti untuk
bermusyawarah soal selamatan ibunya yang telah meninggal dunia," kata
Kepala Dusun Iswandi di hadapan warganya.
Namun, warga tidak
percaya begitu saja dengan omongan sang kepala dusun dan meminta agar
perangkat desa tersebut mundur dari jabatannya. Beruntung aksi anarkis
dapat dicegah setelah sang kepala dusun tersebut berjanji akan turun
dari jabatannya.
"Ia akhirnya bersedia mundur dari jabatanya
dengan menandatangani surat pengunduruan diri dan surat penyataan yang
telah disiapkan warga," kata Sumarno.
Setelah puas
menyalurkan aspirasinya, warga akhirnya dengan tertib meninggalkan
kantor desa setempat. Aksi protes ini mendapat penjagaan ketat dari
anggota polsek setempat.