Posted by Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten on Kamis, 28 Juni 2012
Berita Pacitan, Kecelakaan Pacitan, Bus Budi Rahayu Masuk Jurang Sebuah bus carter yang mengangkut rombongan pengantin dari Solobaru,
Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin, masuk jurang sedalam kurang lebih 15
meter saat melewati jalan menanjak di
Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
"Dari 21 penumpang bus, satu orang dipastikan tewas, sedangkan
16 penumpang lainnya luka-luka, tapi seluruh korban telah dievakuasi ke
rumah sakit daerah untuk menjalani perawatan, termasuk korban meninggal
yang masih kami identifikasi," kata Kasat Lantas Polres Pacitan, AKP
Hardono.
Ia menjelaskan, kecelakaan terjadi sekitar
pukul 10.30 WIB di jalur Pacitan-Trenggalek, yakni di Desa Ketepung,
Kecamatan Kebonagung, Pacitan.
Rombongan pengantin
tersebut dalam perjalanan menuju lokasi pernikahan di Desa Sanggrahan,
Kecamatan Kebonagung, namun sesampai di jalan menanjak yang cukup curam
di Desa Ketepung, kendaraan nahas itu sulit bergerak ke depan.
Tingginya tanjakan dengan kemiringan mendekati 30 derajat serta
beban kendaraan yang berlebihan itu diduga menjadi penyebab mesin bus
tidak kuat melewati jalur maut tersebut.
Bus "
Budi Rahayu" itu sempat mundur untuk mengambil ancang-ancang, namun saat baru
sampai di tengah tanjakan justru mesinnya mati, sehingga membuat
kendaraan berjalan mundur dan hilang kendali.
"Sepertinya, sopir tak bisa menguasai kemudi sehingga bus akhirnya terguling dan masuk jurang," terang Kasat Lantas.
Warga yang melihat kejadian itu bersama beberapa penumpang yang
sempat turun lalu berupaya mengangkat badan bus yang terguling itu
dengan cara manual.
Namun, satu korban yang posisi
tubuhnya tergencet badan bus tak bisa diselamatkan, sementara lainnya
dalam kondisi luka berat dan ringan.
Ia memastikan kasus
kecelakaan tersebut akan diselidiki, namun pemeriksaan masih menunggu
sampai kondisi sopir bus, Sutarno (36), pulih dan bisa dimintai
keterangan.
Sopir bus nahas asal Solo tersebut merupakan
salah satu korban luka berat, sehingga harus menjalani perawatan
intensif di RSD Pacitan.
Pascakejadian tersebut,
beberapa personel Satlantas Polres Pacitan pun masih berada di lokasi
untuk olah TKP, sedangkan minibus yang masih berada di dasar jurang
terlihat ringsek dan menjadi tontonan warga.