Posted by Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten on Selasa, 14 Februari 2012
Sebuah pernyataan mencengangkan keluar dari mulut sopir mobil Honda accord yang terlibat kecelakaan dengan bus Sumber Kencono di Jalan Raya Ngawi Surabaya tepatnya di Jembatan Kelurahan/Kecamatan Karangrejo, Magetan. Sebelum kecelakaan, dia mengaku baru pulang dari dugem di diskotek Fire.
"Malam kejadian saya baru pulang dari Fire (salah diskotek di Kota Madiun) karena menemui teman saya yang dari Malang," ujar Lilik lemah, saat ditemui di ruang perawatan RSUD dr Soedono Madiun, Jumat (10/2/2012).
Lilik yang menderita luka di beberapa anggota tubuh termasuk bagian kepala ini menggatakan, saat berada di diskotek tersebut ia juga sempat minum-minum bersama dengan beberapa orang temannya tersebut. Sehingga saat perjalanan pulang, ia tidak bisa mengingat dengan baik.
"Yang saya ingat cuma pulang sama tiga orang teman saya, trus pas lewat jembatan tiba-tiba gelap dan pas sadar mobil saya sudah tabrakan dengan bus. Selain itu saya gak begitu ingat," tuturnya.
Kapolres Magetan, AKBP Agus Santosa, saat ditanya terkait kondisi Lilik yang mengemudi dalam keadaan mabuk mengaku, masih menunggu hasil tes darah sopir mobil bernopol AG 1363 V dari lab Polda Jatim.
"Kami masih menunggu hasil tes darahnya keluar. Karena itu merupakan salah satu alat bukti. Kalau tes urine kan sudah keluar dan hasilnya negatif jadi tinggal hasil tes darah yang belum keluar," jelasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut yang melibatkan bus Sumber Kencono dan mobil sedan terjadi di Jalan Raya Ngawi-Surabaya tepatnya di Kelurahan/Kecamatan Karangrejo, Magetan. dalam kecelakan tersebut dua orang tewas ditempat dan belasan lainnya luka-luka. Sementara bus terjun bebas dari jembatan ke sungai sedalam 20 meter. [rdk/but]