Posted by Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten on Selasa, 14 Februari 2012
Sebuah batu yang berelief laki-laki lengkap dengan (maaf) alat kelamin ditemukan di sungai Asin di Desa Lembah, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun. Batu tersebut diperkirakan merupakan peninggal zaman kerajaan lampau.
Batu yang ditemukan oleh warga setempat tersebut memiliki tinggi 104 cm, lebar bawah 59 cm, lebar atas 50 cm dan tebal 24 cm. Sementara tinggi relief pria yang ada didalamnya 89 cm dan lebar rentangan tangan 41 cm.
Penilik Kebudayaan UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Dolopo Heru Setyo Pramono yang meninjau lokasi menyatakan belum bisa memperkirakan usia maupun asal dari tersebut. Namun ada dugaan relief tersebut dibuat oleh warga sekitar perswaan pada masa kerajaan ratusan tahun lalu.
"Jika dilihat dari bentuk relief ini yang pasti adalah sebuah perlambang kesuburan. Cirinya adalah adalnya phallus atau alat kelamin laki-laki yang digambar jelas. Dan kemungkinan ini dibuat oleh petani pada ratusan tahun yang lalu," katanya.
Heru menambahkan, lambang seperti ini, lanjutnya, dipakai pada hampir semua budaya. Mulai dari kerajaan Mataram Kuno, Mataram hingga Majapahit. Selain itu, di sejumlah lokasi di Kecamatan Dolopo juga pernah ditemukan beberapa benda purbakala.
"Dulu memang pernah ditemukan benda purbakala dan sekarang sudah dibawa untuk diteliti di BP3 Trowulan. Dan kalau asalnya dari zaman kerajaan mana saya kurang jelas," tuturnya.
Batu berelief tersebut ditemukan oleh Parno, Bibit dan Tukiman sekitar dua minggu yang lalu. Saat itu ketiganya tengah mencari batu dan pasir disungai. Awalnya mereka tidak curiga dengan batu berelief tersebut.
"Awalnya saya kira cuman batu biasa soalnya tertutup batu-batu kecil. Tapi pas kami ambil dan di bawa ke pinggir sungai baru tahu kalau ada ukiran betuk laki-laki ndaplang (merentangkan tangan)," ucap Parno.
Awalnya, Parno enggan melapor ke perangkat desa sebab menganggap batu yang ditemukan sekitar 100 meter dari belakang rumahnya ini hanya batu biasa. Namun, setelah banyak orang yang datang untuk melihat batu temuanya dia baru melaporkan hal ini. [rdk/kun] http://www.beritajatim.com