Posted by Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten on Selasa, 13 Desember 2011
Madiun - Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Kota Madiun, Jawa Timur, berhasil mengubah sampah plastik yang selama ini sulit diurai menjadi bahan bakar minyak jenis minyak tanah.
Salah satu siswa yang mengerjakan proyek ini, Sri Sundari, Kamis, menjelaskan ide pengolahan sampah ini muncul setelah melihat banyak sampah plastik yang menumpuk di lingkungannya.
Setelah berkonsultasi dengan salah satu guru pembinanya yakni Tri Hardoko, muncul ide untuk membuat minyak dari sampah tersebut.
"Karena bahan dasar plastik adalah minyak, kami berkeyakinan bahwa ini bisa dikembalikan jadi minyak. Kemudian setelah dilakukan eksperimen jadinya minyak yang mudah terbakar, seperti minyak tanah. Jadi tidak perlu dibuang karena plastik tidak bisa diurai langsung oleh alam," ujar Sri.
Menurut guru pembina Tri Hardoko, nantinya minyak hasil penyulingan dari sampah plastik ini bisa digunakan sebagai pengganti minyak tanah, karena susunan atom plastik mirip minyak tanah.
Selain itu, hasil pembakaran dengan menggunakan minyak sampah plastik ini tidak menimbulkan jelaga.
"Hasil pembakaran dengan minyak sampah plastik ini lebih sempurna. Terbukti pada pembakaran tidak timbul jelaga, seperti pembakaran dengan mengunakan minyak tanah," katanya.
Untuk membuat sampah plastik menjadi minyak, lanjut Tri, pihaknya hanya menggunakan peralatan sederhana dan menggunakan konsep penyulingan bertingkat.
Peralatan yang digunakan antara lain tabung elpiji kosong yang sudah dimodifikasi sebagai tempat penyulingan plastik dan diberi pipa, dua wadah untuk menampung hasil penyulingan, serta sumber api atau kompor.
"Kita memakai tabung elpiji kosong karena dari bahan dan ketebalannya sangat pas sebagai wadah untuk pembakaran dan menyuling. Dalam proses penyulingan ini pun, kami tidak memberikan bahan tambahan. Jadi, hasilnya murni dari sampah plastik," terangnya.
Kepala sekolah SMKN 3 Madiun, Sulaksono Tavib Wijanto, berharap dengan adanya temuan ini bisa digunakan sebagai salah satu cara untuk menanggulangi masalah sampah plastik.
Namun, hingga saat ini pihak SMKN 3 Madiun belum ada keinginan untuk mengomersilkan temuan siswanya itu.
"Untuk ke arah komersil masih belum. Rencananya, temuan ini akan kami ikutkan pada lomba Toyota Eco Youth 6 tingkat nasional di Jakarta sekitar Februari depan," tambah Tavib.
Sebelumnya, SMKN 3 Madiun lolos lomba Toyota Eko Youth 6 tingkat Provinsi Jawa Timur di Surabaya. SMKN 3 Kota Madiun telah lolos seleksi bersama tiga sekolah lainnya dari Jawa Timur, yakni SMKN 5 Surabaya, SMA 1 Pungging Mojokerto, dan SMAN 10 Malang.
http://www.antarajatim.com/lihat/berita/53663/siswa-smkn-madiun-ubah-plastik-jadi-bbm