Teller BRI Magetan Tewas Tabrak Pohon

Posted by Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten on Kamis, 11 September 2014

Label: Berita Magetan, Label: Lintas Magetan

Berita Magetan Teller BRI Magetan Tewas Tabrak Pohon. Diduga mainan hp Devitha Dewi Andria (25), teller BRI Cabang Magetan, Desa Genengan RT2/ RW1, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan ini meninggal di tempat. Kejadian ini bermula saat korban pulang kerja sekitar pukul 22.30 melaju dari arah Magetan ke Timur wilayah Kecamatan Kawedanan tempat tinggalnya dengan mengemudikan kendaraan mobil Grand Livina no pol AE 898 NY.

Menurut para saksi mata, kendaraan korban melaju dalam kecepatan cukup tinggi sementara kondisi jalannya bergelombang dan Berlubang lubang. Grand Livina yang dikendarai korban mulai oleng dan menabrak dua pohon disebelah kiri.

Saksi mata juga menyatakan korban sedang memegang ponsel. Namun menurut pihak kepolisian setempat Kasat Lantas Polres Magetan AKP Sudarhanto membantah korban tewas akibat menggunakan ponsel. Kecelakaan ini murni laka tunggal itu karena kecepatan tinggi, dan korban tidak bisa mengendalikan diri.
Baca berita lainnya : Ugal Ugalan Sebuah Mobil Di Madiun Tabrak Pembatas Jalan

Suara Rakyat

Ingin uneg-uneg anda tampil disini atau ada yang ingin disampaikan kepada pemerintahan kota seperti mengenai kondisi jalan rusak... kirimkan uneg uneg anda disini

Roni Hidayat
Riau
saya bAngGa dilahIrkan dl kota madiun,, tepatnya di kec.kebonsari, desa rejosari . keluarga yang seDerhanalah yg membentUk kepRibadianku yang mandiri, sejak 2008 sya meningGal kan madiun, di riau lah diri ini berSandar. . hIngGa kini di tahun 2014 saya sangat rindu keluargaku di dEsa, teman2 dan sanak saudara. dan kuliner madiun yang tidak ada bAndingannya,, BAksoNe pak gInO (ngujor), mie ayam pak kadEr(watu telson)dan pecel e mbah ngatemi. semOga lebAran dEpan dapat cuTi,dan bisa mudik. . amiiIn.

Jefri Ahmadiyah
Ds. Tawangrejo Kec.Gemarang
Carut marut pemerintahan desa Tawangrejo, Kec.Gemarang, Kab.Madiun, semakin panasan menyulut pertikaian antar warga. Kepala Desa Parti( yang telah di berhentikan sementara Bupati Madiun per 27 Oktober 2014, bersikukuh tetap tidak mau di berhentikan permanen, dengan alasan, dia adalah Kepala Desa pilihan rakyat,

Selengkapnya >>