• About
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten

Situs portal berita karisidenan Madiun meliputi Magetan, Ngawi, Ponorogo, Pacitan hari ini terbaru dan terupdate

  • DROPDOWN MENU
  • Arsip
  • Berita
    • Madiun
    • Magetan
    • Ngawi
    • Ponorogo
    • Pacitan
  • Pasang Iklan
  • Iklan Anda
  • Info Anda
Home » Berita Madiun » Lintas Madiun » Seorang Wanita Warga Ngepeh Saradan Nekat Gantung Diri

Seorang Wanita Warga Ngepeh Saradan Nekat Gantung Diri

Posted by Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten on Senin, 25 Juni 2012
Label: Berita Madiun, Label: Lintas Madiun


Berita Madiun, Seorang ibu rumah tangga di Desa Ngepeh, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri diduga akibat impitan ekonomi.

Kapolsek Saradan, AKP Sentot Sujito, Kamis, mengatakan, korban adalah Waini (45) yang kesehariannya hidup seorang diri setelah suaminya meninggal dan anaknya di luar kota.

"Korban ditemukan gantung diri dengan tali nilon di dapur rumahnya oleh tetangga korban yang bernama Agus Wardani, pagi tadi. Saat diturunkan, kondisi korban sudah tidak bernyawa," ujar AKP Sentot kepada wartawan.

Kapolsek menjelaskan, diduga korban nekat menghabisi nyawanya sendiri karena depresi terdesak masalah ekonomi. Sebab, sejak ditinggal mati suaminya beberapa tahun yang lalu, ia harus memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri.

Berdasarkan informasi dari saksi, untuk bertahan hidup, korban mengandalkan bantuan dari para tetangganya. Korban memang hidup dalam kekurangan.

"Selain itu, korban juga ditinggal anaknya bekerja di luar kota seorang diri. Dan anaknya tidak memperhatikan lagi nasib orang tuanya," kata Sentot.

Polisi yang mendatangi lokasi langsung mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit daerah setempat. Berdasarkan hasil visum luar, diduga korban tewas murni akibat gantung diri. Hal ini dilihat dari tidak ditemukannya bekas luka kekerasan. Selain itu, pada bagian leher korban terdapat bekas jeratan dan kondisi lidah korban yang menjulur.

Praktisi Psikologi Universitas Merdeka Madiun, Zulin Nurchayati, saat dimintai tanggapan tentang pilihan seseorang untuk melakukan bunuh diri oleh sejumlah masyarakat, mengaku sangat prihatin.

Ia menilai, tindakan terlarang yang dilakukan oleh pelaku bunuh diri tersebut disebabkan karena mental pelaku yang tidak kuat menghadapi tantangan hidup.

"Kondisi mental yang tidak kuat tersebut bisa dipengaruhi dari berbagai faktor, di antaranya karena tekanan atau depresi akibat ekonomi, moral, ataupun material. Selain itu, juga disebabkan karena kurangnya pengendalian mental terlebih pada kasus yang terjadi pada usia anak-anak," terang dosen pengampu Psikologi Komunikasi ini.

Karena itu, untuk mengurangi depresi, hendaknya orang-orang terdekat selalu memberikan dukungan mental agar yang bersangkutan bisa menerapi dirinya sendiri dan bisa menerima masalah hidup yang dialaminya. Sehingga yang bersangkutan tidak memilih solusi instan atas masalah yang dihadapinya.

0 Response to "Seorang Wanita Warga Ngepeh Saradan Nekat Gantung Diri"

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Suara Rakyat

Ingin uneg-uneg anda tampil disini atau ada yang ingin disampaikan kepada pemerintahan kota seperti mengenai kondisi jalan rusak... kirimkan uneg uneg anda disini

Roni Hidayat
Riau
saya bAngGa dilahIrkan dl kota madiun,, tepatnya di kec.kebonsari, desa rejosari . keluarga yang seDerhanalah yg membentUk kepRibadianku yang mandiri, sejak 2008 sya meningGal kan madiun, di riau lah diri ini berSandar. . hIngGa kini di tahun 2014 saya sangat rindu keluargaku di dEsa, teman2 dan sanak saudara. dan kuliner madiun yang tidak ada bAndingannya,, BAksoNe pak gInO (ngujor), mie ayam pak kadEr(watu telson)dan pecel e mbah ngatemi. semOga lebAran dEpan dapat cuTi,dan bisa mudik. . amiiIn.

Jefri Ahmadiyah
Ds. Tawangrejo Kec.Gemarang
Carut marut pemerintahan desa Tawangrejo, Kec.Gemarang, Kab.Madiun, semakin panasan menyulut pertikaian antar warga. Kepala Desa Parti( yang telah di berhentikan sementara Bupati Madiun per 27 Oktober 2014, bersikukuh tetap tidak mau di berhentikan permanen, dengan alasan, dia adalah Kepala Desa pilihan rakyat,

Selengkapnya >>

Sekilas Info

Berita Populer

  • Perguruan Silat Di Madiun Bentrok
    Lintas informasi Madiun , Dua perguruan pencak silat yang menjadi musuh bebuyutan di Madiun kembali terlibat bentrok, saat salah satunya usa...
  • Geger Video Porno Berjudul Asli "Mundu" Beredar Di Madiun
    Lintas informasi Madiun , Sebuah video porno yang ditengarai dimainkan oleh warga Kabupaten Madiun, Jawa Timur, beredar luas di masyarakat. ...
  • Berita Madiun - Info Madiun
    Kami menyajikan berita madiun , info madiun dan wilayah karisidenan madiun seperti Magetan, Ngawi, Ponorogo dan Pacitan. lintas informasi ma...
W3Schools
Copyright 2014 Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten. All Rights Reserved. Powered by Blogger