• About
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten

Situs portal berita karisidenan Madiun meliputi Magetan, Ngawi, Ponorogo, Pacitan hari ini terbaru dan terupdate

  • DROPDOWN MENU
  • Arsip
  • Berita
    • Madiun
    • Magetan
    • Ngawi
    • Ponorogo
    • Pacitan
  • Pasang Iklan
  • Iklan Anda
  • Info Anda
Home » Berita Madiun » Lintas Madiun » PT KAI Daop VII Madiun Gelar Razia Penumpang Gelap

PT KAI Daop VII Madiun Gelar Razia Penumpang Gelap

Posted by Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten on Sabtu, 30 Juni 2012
Label: Berita Madiun, Label: Lintas Madiun


PT KAI Daop VII Madiun Gelar Razia Penumpang GelapLintas Madiun, PT KAI Daop VII Madiun Gelar Razia Penumpang Gelap. PT Kereta Api Daerah Operasional (Daop) VII Madiun, Rabu, menggelar razia penumpang kereta api (KA) guna mewaspadai adanya "penumpang gelap" atau penumpang yang tidak memiliki tiket.

"Razia tiket ini kami lakukan setiap hari, hanya saja waktu dan jenis keretanya tidak tetap. Tujuannya adalah untuk mewaspadai 'penumpang gelap' yang tidak memiliki tiket kereta api," ujar Asisten Manajer Angkutan Lebaran PT KA Daop VII Madiun, Hamzah.

Menurut dia, hasil razia kali ini, tidak ditemukan adanya penumpang yang tidak memiliki tiket. Hal ini karena imbas dari pembatasan 100 persen tiket yang dijual oleh PT KA.

"Sehingga, jika tiket telah terjual 100 persen, maka sisa tiket tidak akan dijual lagi. Atau tidak ada lagi penjualan tiket tanpa tempat duduk," kata dia.

Ia melanjutkan, jika ditemukan ada penumpang yang tidak memiliki tiket, maka petugas akan menurunkan penumpang tersebut ke stasiun berikutnya.

Dalam razia yang dilakukan oleh belasan petugas tersebut, selain merazia tiket, petugas Daop VII Madiun juga melihat kartu identitas penumpang. Karena sesuai dengan keputusan Dirjen KA, nama yang tertera di tiket kereta api harus sama dengan nama dan diri penumpang yang naik kereta api.

"Saat ini masih tahap sosialisasi tiket sesuai dengan kartu identitas. Hal ini mulai aktif berlaku pada September mendatang. Dan jika telah aktif berlaku, penumpang yang tidak sama antara tiket dan kartu identitasnya maka akan langsung diturunkan, tapi sekarang masih sebatas peringatan saja," tutur Hamzah.

Staf Humas Daop VII Madiun, Suprianto, menambahkan, pemberlakuan keputusan Dirjen KA agar identitas penumpang sama dengan kartu identitas dan tiketnya, adalah untuk menghindari adanya praktik percaloan tiket.

"Kami akan terus mempersempit ruang gerak calo, agar tidak ada lagi praktik percaloan yang sangat merugikan konsumen dan pihak PT KA. Terlebih saat musim liburan sekolah dan jelang lebaran mendatang," jelasnya.

Suprianto menjelaskan, memasuki musim liburan sekolah kali ini, semua tiket keberangkatan kereta api baik kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi dari Stasiun Madiun telah habis terjual.

"Untuk tiket kereta api kelas bisnis dan eksekutif, tiket telah habis terjual sejak sebulan terakhir. Hal ini karena pemesanan tiket dapat dilakukan 90 hari sebelum keberangkatan. Sedangkan tiket kereta api kelas ekonomi telah habis sejak tujuh hari sebelum keberangkatan," kata dia.

0 Response to "PT KAI Daop VII Madiun Gelar Razia Penumpang Gelap"

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Suara Rakyat

Ingin uneg-uneg anda tampil disini atau ada yang ingin disampaikan kepada pemerintahan kota seperti mengenai kondisi jalan rusak... kirimkan uneg uneg anda disini

Roni Hidayat
Riau
saya bAngGa dilahIrkan dl kota madiun,, tepatnya di kec.kebonsari, desa rejosari . keluarga yang seDerhanalah yg membentUk kepRibadianku yang mandiri, sejak 2008 sya meningGal kan madiun, di riau lah diri ini berSandar. . hIngGa kini di tahun 2014 saya sangat rindu keluargaku di dEsa, teman2 dan sanak saudara. dan kuliner madiun yang tidak ada bAndingannya,, BAksoNe pak gInO (ngujor), mie ayam pak kadEr(watu telson)dan pecel e mbah ngatemi. semOga lebAran dEpan dapat cuTi,dan bisa mudik. . amiiIn.

Jefri Ahmadiyah
Ds. Tawangrejo Kec.Gemarang
Carut marut pemerintahan desa Tawangrejo, Kec.Gemarang, Kab.Madiun, semakin panasan menyulut pertikaian antar warga. Kepala Desa Parti( yang telah di berhentikan sementara Bupati Madiun per 27 Oktober 2014, bersikukuh tetap tidak mau di berhentikan permanen, dengan alasan, dia adalah Kepala Desa pilihan rakyat,

Selengkapnya >>

Sekilas Info

Berita Populer

  • Perguruan Silat Di Madiun Bentrok
    Lintas informasi Madiun , Dua perguruan pencak silat yang menjadi musuh bebuyutan di Madiun kembali terlibat bentrok, saat salah satunya usa...
  • Geger Video Porno Berjudul Asli "Mundu" Beredar Di Madiun
    Lintas informasi Madiun , Sebuah video porno yang ditengarai dimainkan oleh warga Kabupaten Madiun, Jawa Timur, beredar luas di masyarakat. ...
  • Berita Madiun - Info Madiun
    Kami menyajikan berita madiun , info madiun dan wilayah karisidenan madiun seperti Magetan, Ngawi, Ponorogo dan Pacitan. lintas informasi ma...
W3Schools
Copyright 2014 Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten. All Rights Reserved. Powered by Blogger