• About
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten

Situs portal berita karisidenan Madiun meliputi Magetan, Ngawi, Ponorogo, Pacitan hari ini terbaru dan terupdate

  • DROPDOWN MENU
  • Arsip
  • Berita
    • Madiun
    • Magetan
    • Ngawi
    • Ponorogo
    • Pacitan
  • Pasang Iklan
  • Iklan Anda
  • Info Anda
Home » Berita Madiun » Lintas Madiun » Pemkab Madiun Kirim Surat Komplain Mengenai E-KTP

Pemkab Madiun Kirim Surat Komplain Mengenai E-KTP

Posted by Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten on Sabtu, 02 Juni 2012
Label: Berita Madiun, Label: Lintas Madiun

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur, akhirnya menyurati pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) soal peralatan pendukung program kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP yang diterima dalam kondisi tidak baru atau bekas pakai.

"Kami sudah mengirimkan surat ke pihak yang berwenang di Kemendagri terkait kondisi peralatan e-KTP yang dikirimkan dalam keadaan bekas. Dari 30 set peralatan yang kami terima, hanya dua set saja yang baru dan 13 set alat lainnya bekas pakai," ujar Bupati Madiun Muhtarom kepada wartawan, Jumat.

Menurut dia, akibat kondisi peralatan yang bekas tersebut, pelaksanaan program e-KTP di wilayahnya semakin molor dari jadwal semula. Hal ini karena banyak alat yang tidak berfungsi maksimal dan bahkan ada yang rusak.

"Ada laporan jika peralatan e-KTP di sejumlah kecamatan banyak yang rusak karena bekas. Padahal setahu saja, yang namanya pengadaan alat pada suatu program itu berarti alat yang diadakan harus baru bukannya bekas. Kenyataannya, kami terima bekas," kata dia.

Ia menjelaskan, dalam surat yang dikirim ke Kemendagri tersebut, selain berisi ungkapan protes juga berisi pertanyaan apakah alat-alat yang dikirimkan tersebut hanya sementara saja atau sudah jatah.

"Artinya, apakah alat itu hanya sementara guna menyingkat waktu untuk mewujudkan pelaksanaan e-KTP di Kabupaten Madiun dan kemudian dikirim ulang alat yang baru, ataukah memang alat-alat tersebut sudah menjadi jatah Kabupaten Madiun," katanya dengan nada tanya.

Hingga kini, menurut dia, belum ada tanggapan dan balasan dari pihak terkait.

Menyikapi permasalahan ini, ia mengimbau kepada petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta masing-masing kecamatan untuk bekerja secara maksimal dengan alat seadanya, sambil menunggu solusi dari pihak terkait.

Berdasarkan laporan yang ada, peralatan operasional perekaman data wajib kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP yang mengalami kerusakan berada di Kecamatan Dagangan, Mejayan, Balerejo, dan Wungu. Hal ini tentu saja membuat pelaksanaan KTP elektronik di sejumlah wilayah tersebut tersendat.

Camat Mejayan, Joko Lelono, sebelumnya mengatakan, alat perekam sidik jari yang diterima oleh petugas di wilayahnya sudah berlubang sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik.

"Kami sudah melaporkan kondisi ini ke dinas terkait. Selain, kondisi alatnya yang tidak bagus, sejumlah peralatan tersebut juga tidak befungsi dengan baik alias sering macet," kata Joko.

Pelaksanaan program KTP elektronik atau e-KTP di Kabupaten Madiun molor dari jadwal semula yang ditetapkan pada awal tahun 2012. Kemoloran ini disebabkan akibat keterlambatan pengiriman alat dari pusat.

Kini setelah alat terkirim, masih terdapat kendala lain, yakni kondisi alat yang bekas dan rusak. Adapun jumlah penduduk Kabupaten Madiun yang telah didata untuk wajib KTP eletronik 2012 mencapai 637.574 jiwa. Jumlah ini diperkirakan bertambah akibat molornya pelaksanaan program.

0 Response to "Pemkab Madiun Kirim Surat Komplain Mengenai E-KTP"

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Suara Rakyat

Ingin uneg-uneg anda tampil disini atau ada yang ingin disampaikan kepada pemerintahan kota seperti mengenai kondisi jalan rusak... kirimkan uneg uneg anda disini

Roni Hidayat
Riau
saya bAngGa dilahIrkan dl kota madiun,, tepatnya di kec.kebonsari, desa rejosari . keluarga yang seDerhanalah yg membentUk kepRibadianku yang mandiri, sejak 2008 sya meningGal kan madiun, di riau lah diri ini berSandar. . hIngGa kini di tahun 2014 saya sangat rindu keluargaku di dEsa, teman2 dan sanak saudara. dan kuliner madiun yang tidak ada bAndingannya,, BAksoNe pak gInO (ngujor), mie ayam pak kadEr(watu telson)dan pecel e mbah ngatemi. semOga lebAran dEpan dapat cuTi,dan bisa mudik. . amiiIn.

Jefri Ahmadiyah
Ds. Tawangrejo Kec.Gemarang
Carut marut pemerintahan desa Tawangrejo, Kec.Gemarang, Kab.Madiun, semakin panasan menyulut pertikaian antar warga. Kepala Desa Parti( yang telah di berhentikan sementara Bupati Madiun per 27 Oktober 2014, bersikukuh tetap tidak mau di berhentikan permanen, dengan alasan, dia adalah Kepala Desa pilihan rakyat,

Selengkapnya >>

Sekilas Info

Berita Populer

  • Perguruan Silat Di Madiun Bentrok
    Lintas informasi Madiun , Dua perguruan pencak silat yang menjadi musuh bebuyutan di Madiun kembali terlibat bentrok, saat salah satunya usa...
  • Geger Video Porno Berjudul Asli "Mundu" Beredar Di Madiun
    Lintas informasi Madiun , Sebuah video porno yang ditengarai dimainkan oleh warga Kabupaten Madiun, Jawa Timur, beredar luas di masyarakat. ...
  • Berita Madiun - Info Madiun
    Kami menyajikan berita madiun , info madiun dan wilayah karisidenan madiun seperti Magetan, Ngawi, Ponorogo dan Pacitan. lintas informasi ma...
W3Schools
Copyright 2014 Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten. All Rights Reserved. Powered by Blogger