• About
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten

Situs portal berita karisidenan Madiun meliputi Magetan, Ngawi, Ponorogo, Pacitan hari ini terbaru dan terupdate

  • DROPDOWN MENU
  • Arsip
  • Berita
    • Madiun
    • Magetan
    • Ngawi
    • Ponorogo
    • Pacitan
  • Pasang Iklan
  • Iklan Anda
  • Info Anda
Home » Kuliner » Makanan Khas Madiun » Lempeng Madiun Terkenal Karena Gurihnya

Lempeng Madiun Terkenal Karena Gurihnya

Posted by Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten on Sabtu, 02 Juni 2012
Label: Kuliner, Label: Makanan Khas Madiun

Lempeng Madiun Terkenal Karena Gurihnya, Makan nasi pecel Madiun belum pas kalau tidak dilengkapi dengan kerupuk puli atau yang dikenal dengan lempeng. Rasa lempeng yang gurih dan renyah akan berbaur sempurna dengan pedas dan manisnya sambal pecel dari kacang tanah.

Kerupuk puli atau lempeng memang telah banyak dikenal masyarakat. Namun, tentunya beda halnya dengan lempeng asli buatan dari Madiun.

Lempeng Madiun terkenal dengan rasanya yang gurih dan rueeenyah. Hal ini karena lempeng Madiun dibuat dengan bumbu khusus. Makanan kerupuk ini memang biasa disajikan bareng dengan nasi pecel. Keduanya telah dikenal sebagai kuliner asli wilayah Madiun.

Tidak sulit mencari lempeng di Kota Madiun. Karena semua toko pusat oleh-oleh atau jajanan khas Madiun selalu menjualnya dengan harga terjangkau. Selain itu, semua warung ataupun rumah makan yang menyajikan menu nasi pecel, selalu menyediakan kerupuk tersebut sebagai lauknya selain lauk lain sesuai selera konsumen.

Secara umum, banyak industri kecil tempat pembuatan lempeng di wilayah Madiun dan sekitarnya. Namun, sentra industri kecil tempat pembuatan lempeng di Kota Madiun terdapat di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Manguharjo, Kecamatan Manguharjo.

Di jalan ini terdapat belasan pengusaha kecil yang masih bertahan memproduksi lempeng. Rata-rata, usaha ini merupakan usaha keluarga yang telah digeluti sejak puluhan tahun.

Adalah Ibu Kadeni. Perempuan berusia lebih dari 60 tahun ini masih setia dengan pembuatan lempeng. Rasa lempengnya yang yahud, selain dijual di wilayah Madiun dan sekitarnya, juga telah merambah hingga Surabaya, Jakarta, Yogyakarta, dan sejumlah kota besar lainnya.

"Sering ada pesanan dari Surabaya ataupun Jakarta hingga 50 kilogram lebih. Lempeng tersebut ada yang dijual lagi ataupun dikonsumsi sendiri. Katanya rasa lempeng Bu Kadeni mantap," ujar Ibu Kadeni sambil mengiris adonan lempeng basahnya.

Penjualan lempeng ini semakin tinggi saat hari raya Idul Fitri ataupun liburan sekolah. Kebanyakan lempeng tersebut dibawa ke luar kota setelah berlibur di Kota Madiun.

Ia menjelaskan, lempeng merupakan makanan kerupuk yang terbuat dari beras serta ditambahkan garam dan sejumlah bumbu lain. Adonan tersebut kemudian diiris tipis, dijemur, dan digoreng.

"Lempeng bisa dijual dalam bentuk mentah maupun matang, tergantung selera. Lempeng matang biasanya dijual dalam tempat besek agar tidak mudah remuk dan melempem," kata dia.

Untuk membuatnya, Kadeni mengaku memiliki takaran bumbu tersendiri dan menyatakan hal tersebut sebagai resep keluarga. Namun, secara umum bahan baku yang digunakan adalah sama, yakni beras dan bumbunya meliputi bawang putih, garam, dan gula.

Setelah beras dimasak hingga menjadi nasi, lalu ditambahkan dengan bumbu yang terdiri dari campuran bawang putih, garam, dan gula secukupnya.

"Pencampuran nasi dengan bumbu harus pada saat nasi masih panas atau baru matang. Setelah itu, nasi campuran bumbu tesebut digiling atau ditumbuk dalam lesung hingga halus dan dibentuk kotak ataupun silinder. Kemudian, setelah dingin diiris tipis-tipis, dijemur, dan digoreng," terangnya.

Dengan dibantu oleh suami dan anak-anaknya, dalam sehari Kadeni mampu memproduksi lempeng hingga 50 kilogram. Adapun, untuk lempeng mentah ia jual dengan harga Rp13.000 setiap 100 buahnya dan lempeng mantang dijual Rp15.000 per 100 buahnya.

Ia mengaku tetap mempertahankan cita rasa lempengnya, agar usaha yang telah ia geluti selama bertahun-tahun ini tetap lancar. Hal ini dilakukan untuk menjaga kepercayaan pelanggannya.

Rasanya yang khas dan gurih, membuat Lempeng Madiun terus diminati oleh banyak orang. Penasaran dengan gurih dan kresssnya Lempeng Madiun, silakan berkunjung ke Kota Madiun, kota pecel dan lempeng.

0 Response to "Lempeng Madiun Terkenal Karena Gurihnya"

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Suara Rakyat

Ingin uneg-uneg anda tampil disini atau ada yang ingin disampaikan kepada pemerintahan kota seperti mengenai kondisi jalan rusak... kirimkan uneg uneg anda disini

Roni Hidayat
Riau
saya bAngGa dilahIrkan dl kota madiun,, tepatnya di kec.kebonsari, desa rejosari . keluarga yang seDerhanalah yg membentUk kepRibadianku yang mandiri, sejak 2008 sya meningGal kan madiun, di riau lah diri ini berSandar. . hIngGa kini di tahun 2014 saya sangat rindu keluargaku di dEsa, teman2 dan sanak saudara. dan kuliner madiun yang tidak ada bAndingannya,, BAksoNe pak gInO (ngujor), mie ayam pak kadEr(watu telson)dan pecel e mbah ngatemi. semOga lebAran dEpan dapat cuTi,dan bisa mudik. . amiiIn.

Jefri Ahmadiyah
Ds. Tawangrejo Kec.Gemarang
Carut marut pemerintahan desa Tawangrejo, Kec.Gemarang, Kab.Madiun, semakin panasan menyulut pertikaian antar warga. Kepala Desa Parti( yang telah di berhentikan sementara Bupati Madiun per 27 Oktober 2014, bersikukuh tetap tidak mau di berhentikan permanen, dengan alasan, dia adalah Kepala Desa pilihan rakyat,

Selengkapnya >>

Sekilas Info

Berita Populer

  • Perguruan Silat Di Madiun Bentrok
    Lintas informasi Madiun , Dua perguruan pencak silat yang menjadi musuh bebuyutan di Madiun kembali terlibat bentrok, saat salah satunya usa...
  • Geger Video Porno Berjudul Asli "Mundu" Beredar Di Madiun
    Lintas informasi Madiun , Sebuah video porno yang ditengarai dimainkan oleh warga Kabupaten Madiun, Jawa Timur, beredar luas di masyarakat. ...
  • Berita Madiun - Info Madiun
    Kami menyajikan berita madiun , info madiun dan wilayah karisidenan madiun seperti Magetan, Ngawi, Ponorogo dan Pacitan. lintas informasi ma...
W3Schools
Copyright 2014 Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten. All Rights Reserved. Powered by Blogger