• About
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten

Situs portal berita karisidenan Madiun meliputi Magetan, Ngawi, Ponorogo, Pacitan hari ini terbaru dan terupdate

  • DROPDOWN MENU
  • Arsip
  • Berita
    • Madiun
    • Magetan
    • Ngawi
    • Ponorogo
    • Pacitan
  • Pasang Iklan
  • Iklan Anda
  • Info Anda
Home » Berita Madiun » Lintas Madiun » Jumlah Penerima Raskin di Madiun Meningkat 28 Persen

Jumlah Penerima Raskin di Madiun Meningkat 28 Persen

Posted by Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten on Sabtu, 02 Juni 2012
Label: Berita Madiun, Label: Lintas Madiun

Jumlah penerima beras untuk masyarakat miskin (raskin) di Kabupaten Madiun, Jatim, mulai Juni 2012 meningkat 28,2 persen dari sebelumnya akibat bertambahnya indikator kategori penerima sesuai dengan Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) BPS tahun 2011.

Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten Madiun, M Komari, Sabtu mengatakan, jumlah penerima raskin di Kabupaten Madiun meningkat menjadi 70.296 rumah tangga sasaran (RTS) atau naik 28,2 persen dari sebelumnya yang hanya 50.429 RTS.

"Dengan jatah raskin sebesar 15 kilogram setiap RTS per bulan, maka nantinya beras yang akan disalurkan juga mengalami kenaikan dari 756.435 kilogram menjadi 1.054.350 kilogram tiap bulan," ujar Komari kepada wartawan.

Menurut dia, peningkatan jumlah penerima raskin ini bukan karena masyarakat miskin di Kabupaten Madiun bertambah, namun karena indikator kategori masyarakat yang berhak menjadi peserta program raskin mengalami perluasan.

Selama ini, jumlah penerima raskin berdasarkan hasil PPLS BPS tahun 2008. Namun, mulai Juni 2012, jumlah penerima raskin berdasarkan hasil PPLS BPS Kabupaten Madiun tahun 2011.

"Sesuai hasil PPLS BPS 2011, indikator kategori masyarakat yang berhak menjadi peserta program raskin diperluas menjadi tiga kategori, yakni sangat miskin, miskin, dan hampir miskin. Padahal sebelumnya hanya dua kategori, yakni sangat miskin dan miskin. Sehingga secara otomatis terjadi perubahan jatah," terang Komari.

Ia menjelaskan, perubahan jatah tersebut telah sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 518/8652/021/2012 tentang Pagu Raskin Kota/Kabupaten di Jawa Timur.

Sementara, untuk harga tebusan raskin masih mengacu pada harga sebelumnya, yakni sebesar Rp1.600 per kilogram. Untuk selanjutnya, pihak Pemkab Madiun akan melakukan koordinasi Badan Urusan Logistik (Bulog) setempat.

"Setelah ini kami akan melakukan pembahasan dengan Bulog Sub Divre IV Madiun. Kami juga akan segera menerbitkan Surat Perintah Alokasi (SPA) agar raskin jatah bulan Juni bisa segera didistribusikan. Kami yakin Bulog sudah siap," tambahnya.

Sementara, Bupati Madiun Muhtarom menyatakan siap melaksanakan perubahan pagu raskin yang dialami di wilayahnya tersebut. Hasil rapat koordinasi dengan para kepala daerah, Kabupaten Madiun merupakan satu dari 30 kota dan kabupaten di Jawa Timur yang mengalami peningkatan jumlah penerima raskin.

"Tidak semua kota dan kabupaten naik pagunya. Ada juga yang turun. Terdapat delapan kota dan kabupaten yang malah turun pagunya, sedangkan yang naik ada 30 wilayah termasuk Kabupaten Madiun," kata dia.

Muhtarom menambahkan, ia dan pihak terkait akan terus memantau pendistribusian raskin kepada masyarakat agar tepat sasaran dan tidak molor. Jika ada yang bermasalah maka akan dilaporkan ke pihak berwajib.

0 Response to "Jumlah Penerima Raskin di Madiun Meningkat 28 Persen"

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Suara Rakyat

Ingin uneg-uneg anda tampil disini atau ada yang ingin disampaikan kepada pemerintahan kota seperti mengenai kondisi jalan rusak... kirimkan uneg uneg anda disini

Roni Hidayat
Riau
saya bAngGa dilahIrkan dl kota madiun,, tepatnya di kec.kebonsari, desa rejosari . keluarga yang seDerhanalah yg membentUk kepRibadianku yang mandiri, sejak 2008 sya meningGal kan madiun, di riau lah diri ini berSandar. . hIngGa kini di tahun 2014 saya sangat rindu keluargaku di dEsa, teman2 dan sanak saudara. dan kuliner madiun yang tidak ada bAndingannya,, BAksoNe pak gInO (ngujor), mie ayam pak kadEr(watu telson)dan pecel e mbah ngatemi. semOga lebAran dEpan dapat cuTi,dan bisa mudik. . amiiIn.

Jefri Ahmadiyah
Ds. Tawangrejo Kec.Gemarang
Carut marut pemerintahan desa Tawangrejo, Kec.Gemarang, Kab.Madiun, semakin panasan menyulut pertikaian antar warga. Kepala Desa Parti( yang telah di berhentikan sementara Bupati Madiun per 27 Oktober 2014, bersikukuh tetap tidak mau di berhentikan permanen, dengan alasan, dia adalah Kepala Desa pilihan rakyat,

Selengkapnya >>

Sekilas Info

Berita Populer

  • Perguruan Silat Di Madiun Bentrok
    Lintas informasi Madiun , Dua perguruan pencak silat yang menjadi musuh bebuyutan di Madiun kembali terlibat bentrok, saat salah satunya usa...
  • Geger Video Porno Berjudul Asli "Mundu" Beredar Di Madiun
    Lintas informasi Madiun , Sebuah video porno yang ditengarai dimainkan oleh warga Kabupaten Madiun, Jawa Timur, beredar luas di masyarakat. ...
  • Berita Madiun - Info Madiun
    Kami menyajikan berita madiun , info madiun dan wilayah karisidenan madiun seperti Magetan, Ngawi, Ponorogo dan Pacitan. lintas informasi ma...
W3Schools
Copyright 2014 Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten. All Rights Reserved. Powered by Blogger