Posted by Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten on Minggu, 20 Mei 2012
Timnas Indonesia U-17 mengalahkan tim Persatuan Sepak Bola Ngawi (Persinga) U-17 dengan hasil 5-1 dalam pertadinggan uji coba di Stadion Ketonggo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis sore.
Pada babak pertama tim tuan rumah berhasil mengimbangi permainan para Garuda Muda ini. Hal itu terlihat dari skor sementara hingga turun minum masih 1-1. Gol timnas tersebut dicetak oleh Nur Ilahi pada menit ke-13, kemudian dibalas oleh Kapten Persinga U-17 Muhamad Sharul pada menit ke-25.
Memasuki babak kedua, Pelatih Timnas U-17 Indra Syafri mulai memasukkan pemain inti. Akibatnya lini belakang "Laskar Ketonggo", julukan Persinga harus jatuh dan bangun menyelamatkan gawangnya.
Akhirnya kerja keras Garuda Muda terbayar dengan empat buah gol yang bersarang di gawang Persinga yang dijaga oleh Yanuar.
Keempat gol tersebut dicetak oleh Ardy pada menit ke-55, Martinus pada menit ke-57 dan ke-65, serta Kapten Kesebelasan Ifan Dimas menutup pesta gol tersebut dengan tendangan kerasnya pada menit ke-85.
Pelatih Timnas U-17 Indra Syafri usai pertadingan menyatakan pada pertadingan kali ini pihaknya tidak mencari kemenangan ataupun kalah. Namun, lebih fokus pada pencarian bibit baru yang akan diproyeksikan menjadi pilar timnas pada piala AFC 2015 dan turnamen-turnamen mendatang.
"Kami memang memainkan semua pemain baru untuk melihat kemampuan masing-masing anak. Dan hasilnya cukup bagus," tukas Indra.
Ia menambahkan, para pemain baru tersebut masih bisa dicoret dan diganti dengan pemain lain, jika ada yang lebih baik. Karena itu, ia masih akan melakukan serangkaian pertandingan uji coba di tempat lain.
"Tim ini belum final. Kami masih akan mencari bibit-bibit pemain baru di tempat lain. Jadi kalau ada yang lebih baik pemain lama tersebut akan kami ganti dengan yang baru tersebut," jelasnya.
Sementara itu, pihak Persinga mengaku kekalahan ini memang karena tim sepak bola Ngawi tersebut masih kalah kelas dari timnas. Meski demikian, hal ini akan dijadikan besutan untuk menjadikan tim lebih maju.
"Kami memang kalah kelas. Tapi ini merupakan pengalaman yang bagus buat mental anak-anak," ujar Asisien Pelatih Persinga, Fajar Abdulah.Antara