• About
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten

Situs portal berita karisidenan Madiun meliputi Magetan, Ngawi, Ponorogo, Pacitan hari ini terbaru dan terupdate

  • DROPDOWN MENU
  • Arsip
  • Berita
    • Madiun
    • Magetan
    • Ngawi
    • Ponorogo
    • Pacitan
  • Pasang Iklan
  • Iklan Anda
  • Info Anda
Home » Berita Madiun » Lintas Madiun » Petani Kakao Madiun Mengeluh Karena Terserang Hama

Petani Kakao Madiun Mengeluh Karena Terserang Hama

Posted by Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten on Sabtu, 12 Mei 2012
Label: Berita Madiun, Label: Lintas Madiun

Lintas informasi Madiun, Produksi kakao di Madiun tahun ini dipastikan menurun. Pasalnya tanaman yang menjadi bahan baku pembuatan coklat tersebut di serang hama pengerek buah kakao (PBK) dan jamur yang menyerang buah.

Salah satu petani kakao, Samiadi warga Desa Bodak, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun mengatakan, serangan hama PBK dan jamur tersebut, membuat buah kakaonya mengering sehingga tidak bisa dipanen dan bagaian bijinya juga membusuk. "Tanaman yang terserang hama mulanya timbul bintik-bintik berwarna hitam. Kemudian dalam beberapa hari buahnya sudah mengering dan tidak bisa dipanen lagi karena buahnya juga mengering atau membusuk," ujarnya, Rabu (9/5/2012).

Samiadi menambahkan, selama ini petani sudah berusaha menyemprot insektisida. Namun hal tersebut tidak bisa mengendalikan penyebaran hama dan jamur. Akibatnya mereka terpaksa memetik buah yang sudah terserang hama. "Di semprot juga tidak ada hasilnya. Jadi terpaksa kalau ada yang terserang langsung dipetik dan dibakar agar tidak "nular" ke buah yang lain," tambahnya.

Akibat serangan PBK dan jamur tersebut hasil panen buah kakao deiperkirakan merurun lebih hingga 70 persen dibanding dengan saat normal. Jika dalam kondisi norml dalam satu hektar arela perkebunan kakao bisa mengasilkan 1 ton kini hanya tinggal 3 kwintal saja. "Panennya hanya tinggal 3 kwintalan saja. Belum lagi harganya juga ikut turun karena kualitasnya memang menurun. Sekarang harganya tinggal Rp17.000,00 perkilogram padahal dulunya Rp21.000,00," tegas Samiadi.Beritajatim

0 Response to "Petani Kakao Madiun Mengeluh Karena Terserang Hama"

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Suara Rakyat

Ingin uneg-uneg anda tampil disini atau ada yang ingin disampaikan kepada pemerintahan kota seperti mengenai kondisi jalan rusak... kirimkan uneg uneg anda disini

Roni Hidayat
Riau
saya bAngGa dilahIrkan dl kota madiun,, tepatnya di kec.kebonsari, desa rejosari . keluarga yang seDerhanalah yg membentUk kepRibadianku yang mandiri, sejak 2008 sya meningGal kan madiun, di riau lah diri ini berSandar. . hIngGa kini di tahun 2014 saya sangat rindu keluargaku di dEsa, teman2 dan sanak saudara. dan kuliner madiun yang tidak ada bAndingannya,, BAksoNe pak gInO (ngujor), mie ayam pak kadEr(watu telson)dan pecel e mbah ngatemi. semOga lebAran dEpan dapat cuTi,dan bisa mudik. . amiiIn.

Jefri Ahmadiyah
Ds. Tawangrejo Kec.Gemarang
Carut marut pemerintahan desa Tawangrejo, Kec.Gemarang, Kab.Madiun, semakin panasan menyulut pertikaian antar warga. Kepala Desa Parti( yang telah di berhentikan sementara Bupati Madiun per 27 Oktober 2014, bersikukuh tetap tidak mau di berhentikan permanen, dengan alasan, dia adalah Kepala Desa pilihan rakyat,

Selengkapnya >>

Sekilas Info

Berita Populer

  • Perguruan Silat Di Madiun Bentrok
    Lintas informasi Madiun , Dua perguruan pencak silat yang menjadi musuh bebuyutan di Madiun kembali terlibat bentrok, saat salah satunya usa...
  • Geger Video Porno Berjudul Asli "Mundu" Beredar Di Madiun
    Lintas informasi Madiun , Sebuah video porno yang ditengarai dimainkan oleh warga Kabupaten Madiun, Jawa Timur, beredar luas di masyarakat. ...
  • Berita Madiun - Info Madiun
    Kami menyajikan berita madiun , info madiun dan wilayah karisidenan madiun seperti Magetan, Ngawi, Ponorogo dan Pacitan. lintas informasi ma...
W3Schools
Copyright 2014 Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten. All Rights Reserved. Powered by Blogger