• About
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten

Situs portal berita karisidenan Madiun meliputi Magetan, Ngawi, Ponorogo, Pacitan hari ini terbaru dan terupdate

  • DROPDOWN MENU
  • Arsip
  • Berita
    • Madiun
    • Magetan
    • Ngawi
    • Ponorogo
    • Pacitan
  • Pasang Iklan
  • Iklan Anda
  • Info Anda
Home » Berita Madiun » Lintas Madiun » Bantuan Benih Padi Untuk Petani Madiun Mengecewakan

Bantuan Benih Padi Untuk Petani Madiun Mengecewakan

Posted by Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten on Sabtu, 12 Mei 2012
Label: Berita Madiun, Label: Lintas Madiun

Lintas informasi Madiun, Pelaksanaan program bantuan langsung benih unggul hibrida dari pemerintah pusat tahun 2012 di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mengecewakan petani.

Benih yang didistribusikan kepada petani, tidak sesuai dengan benih yang dijanjikan dan telah diujicobakan di demplot. Akibatnya pertumbuhan tanaman tidak maksimal, sehingga petani merugi jutaan rupiah per hektar.

Jumlah benih hibrida yang tidak sesuai itu, diperkirakan mencapai 50 persen dari total benih bantuan yang didistribusikan sebanyak 224.415 kilogram.

Pemerintah Kabupaten Madiun mengakui kelalaiannya, karena tidak memeriksa benih sebelum pendistribusian. Mereka terlalu percaya dengan produsen benih yang ditunjuk pemerintah pusat.

Persoalan yang terjadi pada benih hibrida bantuan ini sejatinya, bukan kali pertama menimpa petani di Kabupaten Madiun. Pada tahun 2011 lalu sebagian petani menerima benih hibrida, yang tidak sesuai dengan benih yang dijanjikan dan diujicobakan.

Petani menerima benih Sembada 168 dengan kemasan plastik bergambar kuda. Padahal benih yang dijanjikan adalah Sembada 168 dengan kemasan plastik bergambar petani memegang padi. Pertumbuhan tanaman padi dari benih itu tidak maksimal, sehingga petani rugi jutaan rupiah per hektarnya karena gagal panen.

Petani dari Kelompok Tani Ngudi Arto, Kecamatan Pilangkenceng, Sumadi, mengatakan, pada tahun 2012 ini ada dua macam benih hibrida yang diterima petani. Jenisnya sama yakni Sembada 168. Akan tetapi kemasannya berbeda, satu warna biru dan lainnya warna hijau.

Benih hibrida dengan kemasan warna hijau, hasilnya sesuai harapan. Artinya, pertumbuhan tanamannya bagus. Akan tetapi benih hibrida dengan kemasan warna biru, hasilnya jauh dari impian petani. "Pertumbuhan benih tidak maksimal, sehingga menganggu produktivitas," ujarnya, Jumat (11/5/2012).

Supriyanto, petani lainnya, menambahkan, hampir semua petani yang menanam benih hibrida kemasan biru, mengalami gagal panen. Contohnya di Desa Pilangkenceng jumlah luas areal sawah yang ditanami benih hibrida pada musim tanam kemarau tahun 2012 ini, mencapai 25 hektar. Sawah yang dikerjakan oleh 90 petani penggarap ini, hampir semuanya gagal panen.

Pada awal tanam, tanaman tumbuh subur. Akan tetapi saat berbuah atau usia tanaman memasuki 50 hari, pertumbuhan tidak serempak. Dalam satu rumpun, terdapat 50 persen bulir gabah yang berisi sedangkan sisanya tidak berisi.

Seharusnya, lanjut Supriyanto, petani memanen 10-12 ton gabah dari hasil menanam benih hibrida ini. Akan tetapi, prediksinya pada musim tanam ini, hasil panennya kurang dari 50 persen. Akibatnya petani rugi jutaan rupiah karena biaya produksi yang dikeluarkan besar, hampir Rp 10 juta per hektar.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Madiun, Budi Tjahjono, mengatakan, pihaknya akan segera melakukan pengecekan ke lapangan. Ia juga akan mengambil contoh benih hibrida program bantuan dari pemerintah pusat yang didistribusikan kepada petani. Benih itu akan dicocokkan dengan benih yang dijanjikan produsen.

"Kabupaten Madiun tahun 2012 menerima 224.415 kilogram benih hibrida, untuk ditanam di areal sawah seluas 14.961 hektar. Setiap hektar sawah mendapat alokasi 15 kilogram. Benih itu didistribusikan kepada ratusan kelompok tani di 15 kecamatan di Madiun," katanya.

Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian, Swastini, menambahkan mengacu pada keterangan produsen benih kepada pemerintah daerah, hanya ada dua macam benih hibrida yang disalurkan ke petani. Dua macam benih itu adalah benih padi hibrida Sembada 101 dengan kemasan plastik warna biru, dan benih padi hibrida Sembada 168 dengan kemasan plastik warna hijau.

"Tidak ada benih padi hibrida Sembada 168 dengan kemasan plastik warna biru seperti yang diterima petani. Kami akan menanyakan hal ini ke produsen. Apakah hanya beda kemasan atau memang isinya juga beda," ucapnya.kompas

0 Response to "Bantuan Benih Padi Untuk Petani Madiun Mengecewakan"

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Suara Rakyat

Ingin uneg-uneg anda tampil disini atau ada yang ingin disampaikan kepada pemerintahan kota seperti mengenai kondisi jalan rusak... kirimkan uneg uneg anda disini

Roni Hidayat
Riau
saya bAngGa dilahIrkan dl kota madiun,, tepatnya di kec.kebonsari, desa rejosari . keluarga yang seDerhanalah yg membentUk kepRibadianku yang mandiri, sejak 2008 sya meningGal kan madiun, di riau lah diri ini berSandar. . hIngGa kini di tahun 2014 saya sangat rindu keluargaku di dEsa, teman2 dan sanak saudara. dan kuliner madiun yang tidak ada bAndingannya,, BAksoNe pak gInO (ngujor), mie ayam pak kadEr(watu telson)dan pecel e mbah ngatemi. semOga lebAran dEpan dapat cuTi,dan bisa mudik. . amiiIn.

Jefri Ahmadiyah
Ds. Tawangrejo Kec.Gemarang
Carut marut pemerintahan desa Tawangrejo, Kec.Gemarang, Kab.Madiun, semakin panasan menyulut pertikaian antar warga. Kepala Desa Parti( yang telah di berhentikan sementara Bupati Madiun per 27 Oktober 2014, bersikukuh tetap tidak mau di berhentikan permanen, dengan alasan, dia adalah Kepala Desa pilihan rakyat,

Selengkapnya >>

Sekilas Info

Berita Populer

  • Perguruan Silat Di Madiun Bentrok
    Lintas informasi Madiun , Dua perguruan pencak silat yang menjadi musuh bebuyutan di Madiun kembali terlibat bentrok, saat salah satunya usa...
  • Geger Video Porno Berjudul Asli "Mundu" Beredar Di Madiun
    Lintas informasi Madiun , Sebuah video porno yang ditengarai dimainkan oleh warga Kabupaten Madiun, Jawa Timur, beredar luas di masyarakat. ...
  • Berita Madiun - Info Madiun
    Kami menyajikan berita madiun , info madiun dan wilayah karisidenan madiun seperti Magetan, Ngawi, Ponorogo dan Pacitan. lintas informasi ma...
W3Schools
Copyright 2014 Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten. All Rights Reserved. Powered by Blogger