• About
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten

Situs portal berita karisidenan Madiun meliputi Magetan, Ngawi, Ponorogo, Pacitan hari ini terbaru dan terupdate

  • DROPDOWN MENU
  • Arsip
  • Berita
    • Madiun
    • Magetan
    • Ngawi
    • Ponorogo
    • Pacitan
  • Pasang Iklan
  • Iklan Anda
  • Info Anda
Home » Berita Madiun » Lintas Madiun » Alat Pembuat E-KTP di Madiun Teryata Bekas

Alat Pembuat E-KTP di Madiun Teryata Bekas

Posted by Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten on Kamis, 31 Mei 2012
Label: Berita Madiun, Label: Lintas Madiun

Sebanyak 30 set peralatan kartu tanda penduduk elektronik atau E-KTP yang diterima oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk dan Capil) Kabupaten Madiun, Jawa Timur, tidak baru atau bekas pakai.

Kepala Dispenduk dan Capil Kabupaten Madiun, Puji Wahyu Widodo, Kamis, mengatakan, dari 30 set peralatan tersebut, sejumlah di antaranya ada yang tidak berfungsi dengan baik, karena bekas pakai itu.

"Banyak laporan dari petugas yang ada di kecamatan jika peralatan pendukung program E-KTP rusak. Alat-alat tersebut memang sepertinya tidak baru saat dikirim oleh pusat pada tanggal 23 Mei lalu," ujar Puji Wahyu Widodo kepada wartawan.

Berdasarkan laporan yang ada, peralatan operasional perekaman data wajib kartu tanda penduduk elektronik atau E-KTP yang mengalami kerusakan berada di Kecamatan Dagangan, Mejayan, Balerejo, dan Wungu.

Hal ini tentu saja membuat pelaksanaan KTP elektronik di sejumlah wilayah tersebut tersendat.
Dari 30 set peralatan pendukung KTP elektronik yang diterima wilayah Kabupaten Madiun, untuk masing-masing kecamatan telah menerima dua set. Adapun jumlah kecamatan di Kabupaten Madiun sebanyak 15 kecamatan.

"Alat-alat tersebut di antaranya berupa pemindai sidik jari, iris mata, dan kamera. Kondisi alat yang rusak tersebut membuat upaya jajaran kami di sejumlah kecamatan dalam merekam data wajib E-KTP tidak berjalan maksimal," kata Puji.

Sementara, Camat Mejayan, Joko Lelono, mengatakan, alat perekam sidik jari yang diterima oleh petugas di wilayahnya sudah berlubang sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik.

"Kami sudah melaporkan kondisi ini ke dinas terkait. Selain, kondisi alatnya yang tidak bagus, sejumlah peralatan tersebut juga tidak berfungsi dengan baik alias sering macet," kata Joko.

Hal yang sama diungkapkan oleh Camat Balerejo, Didik Harianto. Pihaknya juga menerima alat perekam E-KTP dalam kondisi bekas dan sebagian alat tidak berfungsi secara maksimal.

"Kami juga meminta kepada Dispenduk dan Capil setempat untuk mendatangkan teknisi agar dapat memperbaiki sejumlah alat yang rusak tersebut demi kelancaran program ini," kata Didik.

Pelaksanaan program KTP elektronik atau E-KTP di Kabupaten Madiun molor dari jadwal semula yang ditetapkan pada awal tahun 2012. Kemoloran ini disebabkan akibat keterlambatan pengiriman alat dari pusat.

Kini, setelah alat terkirim, masih terdapat kendala lain, yakni kondisi alat yang bekas dan rusak.

Pihak Dispenduk dan Capil setempat mengimbau kepada petugas Kementerian Dalam Negeri untuk segera menyelesaikan masalah ini. Adapun jumlah penduduk Kabupaten Madiun yang telah didata untuk wajib KTP eletronik 2012 mencapai 637.574 jiwa.

0 Response to "Alat Pembuat E-KTP di Madiun Teryata Bekas"

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Suara Rakyat

Ingin uneg-uneg anda tampil disini atau ada yang ingin disampaikan kepada pemerintahan kota seperti mengenai kondisi jalan rusak... kirimkan uneg uneg anda disini

Roni Hidayat
Riau
saya bAngGa dilahIrkan dl kota madiun,, tepatnya di kec.kebonsari, desa rejosari . keluarga yang seDerhanalah yg membentUk kepRibadianku yang mandiri, sejak 2008 sya meningGal kan madiun, di riau lah diri ini berSandar. . hIngGa kini di tahun 2014 saya sangat rindu keluargaku di dEsa, teman2 dan sanak saudara. dan kuliner madiun yang tidak ada bAndingannya,, BAksoNe pak gInO (ngujor), mie ayam pak kadEr(watu telson)dan pecel e mbah ngatemi. semOga lebAran dEpan dapat cuTi,dan bisa mudik. . amiiIn.

Jefri Ahmadiyah
Ds. Tawangrejo Kec.Gemarang
Carut marut pemerintahan desa Tawangrejo, Kec.Gemarang, Kab.Madiun, semakin panasan menyulut pertikaian antar warga. Kepala Desa Parti( yang telah di berhentikan sementara Bupati Madiun per 27 Oktober 2014, bersikukuh tetap tidak mau di berhentikan permanen, dengan alasan, dia adalah Kepala Desa pilihan rakyat,

Selengkapnya >>

Sekilas Info

Berita Populer

  • Perguruan Silat Di Madiun Bentrok
    Lintas informasi Madiun , Dua perguruan pencak silat yang menjadi musuh bebuyutan di Madiun kembali terlibat bentrok, saat salah satunya usa...
  • Geger Video Porno Berjudul Asli "Mundu" Beredar Di Madiun
    Lintas informasi Madiun , Sebuah video porno yang ditengarai dimainkan oleh warga Kabupaten Madiun, Jawa Timur, beredar luas di masyarakat. ...
  • Berita Madiun - Info Madiun
    Kami menyajikan berita madiun , info madiun dan wilayah karisidenan madiun seperti Magetan, Ngawi, Ponorogo dan Pacitan. lintas informasi ma...
W3Schools
Copyright 2014 Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten. All Rights Reserved. Powered by Blogger