Posted by Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten on Senin, 25 Juni 2012
Berita Madiun, Kasus Pencabulan Oleh Kepala Sekolah di Madiun di Selidiki, Petugas Satuan Reskrim Kepolisian Resor Madiun sedang menyelidiki kasus dugaan pencabulan terhadap siswi dengan tertuduh oknum kepala sekolah (kepsek) sebuah sekolah dasar di Desa Pagotan, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Edy Susanto, Minggu, mengatakan bahwa hingga kini pihaknya telah menerima sejumlah laporan dari orang tua siswi yang diduga anaknya dicabuli oleh oknum kepala sekolah, SW.
"Sejauh ini, polisi telah menerima laporan dugaan pencabulan dari lima orang tua siswi. Dari laporan tersebut dijelaskan jika pelaku SW telah memegang dan meraba bagian sensitif sejumlah siswinya," ujar AKP Edy saat dihubungi.
Menurut dia, bisa saja dari sejumlah laporan yang telah masuk tersebut akan bertambah. Hal ini karena kasus ini masih diselidiki lebih lanjut.
Pihaknya juga akan memanggil kepala sekolah yang bersangkutan untuk menjalani serangkaian pemeriksaan terkait dengan laporan dugaan pencabulan tersebut.
"Sesuai dengan rencana, kami akan memanggil yang bersangkutan untuk diperiksa pada hari Rabu (27/6) mendatang. Kepala Sekolah SW dipanggil guna dimintai keterangan atas laporan orang tua siswi tentang dugaan pencabulan," kata dia.
Berdasarkan pengakuan para korban yang semuanya merupakan siswi kelas VI, SW melakukan pencabulan saat para siswa laki-laki telah pulang sekolah. Bahkan, SW dengan sengaja menyuruh siswa laki-lakinya pulang agar dia leluasa melakukan aksinya.
Edy mengatakan, jika dalam pemeriksaan nantinya SW terbukti melakukan pencabulan, pihaknya akan menjeratnya dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
"Saat ini, kami telah memeriksa sejumlah korban, hanya saja kami tidak bisa menyebutkan identitas kelima korban karena masih anak-anak," kata dia.
Pihaknya menyatakan akan segera menyelesaikan kasus ini agar tidak ada korban lagi dan proses belajar-mengajar di sekolah setempat berjalan lancar.