• About
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten

Situs portal berita karisidenan Madiun meliputi Magetan, Ngawi, Ponorogo, Pacitan hari ini terbaru dan terupdate

  • DROPDOWN MENU
  • Arsip
  • Berita
    • Madiun
    • Magetan
    • Ngawi
    • Ponorogo
    • Pacitan
  • Pasang Iklan
  • Iklan Anda
  • Info Anda
Home » Berita Madiun » Lintas Madiun » Bupati Madiun Muhtarom Pertahankan RSBI

Bupati Madiun Muhtarom Pertahankan RSBI

Posted by Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten on Jumat, 25 Mei 2012
Label: Berita Madiun, Label: Lintas Madiun

Lintas informasi Madiun, Bupati Madiun Muhtarom menyatakan penyelenggaraan sekolah berstatus rintisan bertaraf internasional (RSBI) di wilayahnya selama ini tidak ada masalah sehingga tetap akan dipertahankan.

"Keberadaan dan pelaksanaan RSBI di Kabupaten Madiun tidak ada masalah. Sebab, siapapun bisa bersekolah di sekolah tersebut selama yang bersangkutan memiliki prestasi yang bagus," ujar Muhtarom, Kamis.

Bupati mengatakan, jika di luar Kabupaten Madiun terjadi dikotomi RSBI dengan sekolah non-RSBI. Tidak halnya di wilayah Kabupaten Madiun.

"Masyarakat miskin yang cerdas tetap bisa masuk. Jadi soal biaya dan hal-hal lain yang seolah membuat RSBI dengan sekolah biasa seperti ada jenjang adalah tidak ada," kata dia.

Ia menjelaskan, keberadaan RSBI di Kabupaten Madiun tetap akan dipertahankan sesuai dengan fungsi semestinya. Yakni sekolah yang memiliki keunggulan untuk mencetak anak didik yang berkualitas dan mampu bersaing di dunia kerja yang kian kompetitif.

"Saat ini RSBI di Kabupaten Madiun ada dua sekolah. Tingkat SMP ada satu sekolah dan tingkat SMA satu sekolah," katanya.

Pada sejumlah sekolah unggulan tersebut, akan menggunakan tes masuk untuk penerimaan siswa baru. Meski demikian, calon siswa tetap menggunakan hasil nilai ujian nasional (UN) untuk masuk, hanya saja nilai UN tersebut tidak menjadi patokan.

Saat ini, penyelenggaraan sekolah berstatus rintisan bertaraf internasional (RSBI) secara konsep dianggap bertentangan dengan falsafah pendidikan nasional oleh sejumlah pakar pendidikan di Indonesia sehingga harus dibubarkan.

Sejumlah pakar pendidikan menilai cara dan standar yang dipilih pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan sistem RSBI akan menciptakan kasta dan melegalkan pemakaian Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam pendidikan.

Selain itu, pendidikan dalam RSBI yang mengacu pada negara-negara industri maju, menunjukkan Indonesia tidak memiliki kemerdekaan budaya. Pendidikan di RSBI dinilai hanya menghasilkan manusia yang pintar secara intelektual, bukan manusia yang berkarakter dan berbudaya.

RSBI juga dianggap melanggar hak pelajar atau siswa untuk bisa memperoleh pendidikan yang berkualitas karena adanya kasta yang tercipta.

"Pemerintah Kabupaten Madiun terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan. Pendidikan adalah hak dari semua warga negara. Siswa dari keluarga kurang mampu juga tetap bisa belajar di RSBI jika siswa tersebut pintar," kata Muhtarom menegaskan. Antarajatim

0 Response to "Bupati Madiun Muhtarom Pertahankan RSBI"

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Suara Rakyat

Ingin uneg-uneg anda tampil disini atau ada yang ingin disampaikan kepada pemerintahan kota seperti mengenai kondisi jalan rusak... kirimkan uneg uneg anda disini

Roni Hidayat
Riau
saya bAngGa dilahIrkan dl kota madiun,, tepatnya di kec.kebonsari, desa rejosari . keluarga yang seDerhanalah yg membentUk kepRibadianku yang mandiri, sejak 2008 sya meningGal kan madiun, di riau lah diri ini berSandar. . hIngGa kini di tahun 2014 saya sangat rindu keluargaku di dEsa, teman2 dan sanak saudara. dan kuliner madiun yang tidak ada bAndingannya,, BAksoNe pak gInO (ngujor), mie ayam pak kadEr(watu telson)dan pecel e mbah ngatemi. semOga lebAran dEpan dapat cuTi,dan bisa mudik. . amiiIn.

Jefri Ahmadiyah
Ds. Tawangrejo Kec.Gemarang
Carut marut pemerintahan desa Tawangrejo, Kec.Gemarang, Kab.Madiun, semakin panasan menyulut pertikaian antar warga. Kepala Desa Parti( yang telah di berhentikan sementara Bupati Madiun per 27 Oktober 2014, bersikukuh tetap tidak mau di berhentikan permanen, dengan alasan, dia adalah Kepala Desa pilihan rakyat,

Selengkapnya >>

Sekilas Info

Berita Populer

  • Perguruan Silat Di Madiun Bentrok
    Lintas informasi Madiun , Dua perguruan pencak silat yang menjadi musuh bebuyutan di Madiun kembali terlibat bentrok, saat salah satunya usa...
  • Geger Video Porno Berjudul Asli "Mundu" Beredar Di Madiun
    Lintas informasi Madiun , Sebuah video porno yang ditengarai dimainkan oleh warga Kabupaten Madiun, Jawa Timur, beredar luas di masyarakat. ...
  • Berita Madiun - Info Madiun
    Kami menyajikan berita madiun , info madiun dan wilayah karisidenan madiun seperti Magetan, Ngawi, Ponorogo dan Pacitan. lintas informasi ma...
W3Schools
Copyright 2014 Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten. All Rights Reserved. Powered by Blogger