Posted by Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten on Minggu, 28 Oktober 2012
Sebuah rumah di Desa Sewulan Kecamatan Dagangan Madiun digrebek team densus 88 anti teror. Penggrebekan ini dipicu oleh penangkapan terduga teroris Agus Anton Figian yang merupakan warga Desa Sewulan Kecamatan Dagangan Madiun. Penggrebekan ini membuat warga sekitar ramai berkerumun ingin menyaksikan.
Agus Anton diketahui berperan sebagai perakit dan penyandang dana teroris pada sejumlah kasus teror di Tanah Air. Istri Agus Anton, Rahayu Ningsih, Sabtu, di rumahnya, mengaku tidak tahu-menanhu tentang penangkapan suaminya tersebut.
“Bapak memang belum pulang dari semalam. Hingga kini juga belum ada kabarnya, bahkan kunci rumah terbawa oleh bapak. Keluarga masih mencarinya,” ujar Rahayu kepada wartawan.
Ia mengaku kaget mendengar informasi penangkapan suaminya sebagai terduga teroris dari wartawan. Ia juga tidak percaya jika suaminya terlibat dalam kegiatan teroris.
“Belum ada keterangan apa-apa dari polisi. Saya benar-benar tidak tahu,” kata dia. Dari perkawinannya tersebut, Agus Aton dan Rahayu dikaruniai tiga orang anak. Rahayu menambahkan suaminya sangat pendiam dan tertutup. Meski demikian, ia sangat baik sebagai kepala keluarga. Selama ini Agus Anton bekerja membuka usaha mebel.