Posted by Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten on Kamis, 21 Juni 2012
Berita Ngawi, Seorang warga Desa Mojoasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menemukan bayi perempuan yang masih hidup di komplek tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat.
Bayi yang diperkirakan baru dilahirkan tersebut ditemukan oleh Sunti (35) warga desa setempat pada Senin (18/6) malam. Kondisi bayi saat ditemukan masih lengkap dengan plasenta dan tali pusarnya.
Sunti mengatakan, penemuan bayi tersebut berawal saat ia hendak ke rumah salah satu tetangganya yang sedang menggelar hajatan. Saat berjalan di sekitar komplek makam desa setempat, ia mendengar suara tangis bayi hingga akhirnya ia mendatangi sumber suara tersebut.
"Saya kira suara hewan. Tapi setelah saya cermati, suara tersebut lebih mirip tangis bayi. Bayi tersebut menangis terus-menerus hingga akhirnya saya dekati," ujar Sunti kepada wartawan, Selasa
Setelah menemukan sumber suara, Sunti melihat ada bayi perempuan yang masih lengkap dengan tali pusar dan plasentanya. Bayi tersebut terlihat kedinginan karena tidak memakai baju dan selimut dengan lengkap.
"Saya langsung melapor ke Pak RT dan polisi. Bayi itu kemudian oleh petugas dibawa ke bidan desa setempat dan diberi perawatan seadanya. Kondisinya kini semakin membaik," ungkap dia.
Berdasarkan pemeriksaan sementara oleh bidan setempat, bayi malang tersebut memiliki berat badan 3,5 kilogram dan panjang 49 cm. Jika melihat masih ada plasenta dan tali pusarnya, diperkirakan bayi tersebut dibuang pada satu hingga dua jam setelah lahir.
Kasus penemuan bayi tersebut saat ini masih ditangani lebih lanjut oleh petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Kendal. Polisi masih berupaya mencari tahu pelaku pembuangan bayi tersebut.
"Kasus ini masih kami tangani lebih lanjut untuk mengungkap pelaku pembuangnya. Guna mengungkapnya kami akan memintai keterangan dari saksi dan meminta bantuan dari sejumlah bidan, polindes, ataupun puskesmas tentang adanya ibu melahirkan yang mencurigakan," ujar salah satu anggota polsek setempat.
Sementara, sejumlah warga desa setempat menduga, bayi malang tersebut merupakan hasil hubungan dari sepasang kekasih di luar nikah. Namun warga dan polisi belum dapat memastikan asal-muasal orang tua bayi tersebut. Apakah berasal dari warga setempat atau bukan.