Posted by Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten on Jumat, 25 Mei 2012
Lintas informasi Madiun, Jawa Timur (ANTARA News) - Kepolisian Resor Madiun, Jawa Timur, terus menginvestigasi penyebab keracunan puluhan balita di Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Saat ini mereka dirawat di rumah sakit daerah setempat.
Puluhan balita asal Dusun Lemah Ireng, Desa Kaliabu, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, keracunan setelah pulang dari satu posyandu di dusun setempat.
"Kami telah mengambil sampel sisa makanan dan muntahan salah satu korban. Sampel kami kirim ke laboratorium Polda Jatim, untuk diteliti apakah ada kandungan racun atau bakterinya," ujar Kapolres Madiun, AKBP Irwan Anwar, Jumat.
Dari situ, katanya, diharapkan bisa diketahui pihak-pihak yang harus bertanggung jawab. Apakah nantinya ada pihak yang lalai atau dengan sengaja menaruh racun pada makanan.
Sementara, data RSUD Caruban Kabupaten Madiun mencatat, jumlah balita keracunan itu 50 anak. Sebagian sudah ada yang dipindahkan ke ruang perawatan anak walau sebagian besar lain masih di ruang UGD.
Bupati Madiun, Muhtarom, yang meninjau, mengatakan, biaya perawatan puluhan balita yang keracunan tersebut akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Madiun.
Puluhan balita di Dusun Lemah Ireng, Desa Kaliabu, Kecamatan Mejayan, keracunan setelah pulang dari posyandu setempat pada Kamis (24/5). Para balita ini mual, muntah, panas, dan kejang setelah memakan bubur kacang hijau dan telur puyuh yang disajikan di posyandu tersebut.Antarajatim