Posted by Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten on Minggu, 11 Maret 2012
Lintas informasi Madiun, Peta politik kekuatan figur pasangan calon (Paslon) Bupati/Wakil Bupati Madiun yang akan berlaga pada Pilkada 2013 mulai diutak-utik. Pengamat politik lokal memprediksi paslon Muhtarom (incumbent bupati) – Mujono (Ta-mu) masih unggul sekitar 40 persen, dibanding dua bakal paslon lainnya.
Menguatnya rating paslon TA-MU dari sisi popularitas tidak lepas kepemimpinan Muhtarom selama dua periode, sebagai wakil bupati 2003-2008 dan Bupati 2008-2013. Dan faktor lain, Muhtarom juga sebagai Ketua DPC PKB Kab. Madiun.
“Kekuatan incumbent (Muhtarom,red) lebih besar didukung elemen PDIP, NU, Fatayat, PAUD, Banser dan pecahan Golkar,” kata Lilik Indarto Gunawan, pengamat politik lokal secara kasat mata .
Sementara apabila Rasiyo-Joko Setijono (Ro-Si) jadi ikut bertarung dalam suksesi 2013, Lilik menilai kekuataan saat ini masih kisaran sekitar 30 persen. “Walaupun didukung Pakde Karwo dan PGRI, kekuatannya masih belum mengimbangi incumbent. Sosok Rasiyo baru dikenal oleh kalangan tertentu. Sedang Joko Setijono tidak ada pengaruhnya. Kekuatan yang dimiliki hanya diwilayah selatan saja dan belum mampu berbuat banyak,” katanya.
Sedangkan rating paslon Sukiman-Bagus (SU-GUS) yang selama ini dikenal sebagai tokoh terbaik, menurut Lilik justru masih masuk urutan ketiga, sekitar 20 persen. Dukungan terkuat paslon birokrasi-politisi ini diantaranya dari Partai Golkar dan sebagian eksekutif Pemkab Madiun yang tidak mendukung Muhtarom.
“Kekuatan 20 persen itu masih baru berasal dari sosoknya Bagus saja,” ujar Lilik. Sehingga masih ada potensi pada sosok Sukiman mantan Sekda Kab. Madiun.
Hal berbeda diungkapkan Direktur Eksekutif Pusat Study dan Advokasi Rakyat (Pusar), Tri Budi Wahyudiono, Drs. Sisi popularitas incumbent Muhtarom memang lebih unggul dibanding bakal paslon lainnya. Namun demikian, popularitas itu belum tentu berbanding lurus dengan elektabilitas (keterpilihan,red).
“Sebab, untuk memilih tokoh, warga lebih cenderung punya pertimbangan tertentu,” katanya.
Melihat kondisi sekarang, Tri Budi menyatakan, Pilkada Kab. Madiun yang akan dilaksanakan Mei 2013. Artinya popularitas dan elektabilitas tokoh maupun partai masih sangat rentan karena kondisi mendatang sangat dinamis.
Hasil survei dan analisa dilakukan, memang untuk paslon Sukiman-Bagus dari sisi popularitas, jauh. Namun paslon ini terbilang tidak mempunnyai ’cacat’, dan sisi kapabilitas (kemampuan), akseptabilitas (kecocokan,red), elektabilitas (keterpilihan,red), loyalitas (ketaatan/kesetiaan,red) lebih besar. Sehingga peluangnya untuk memenangkan Pilkada sangat besar.
“Bahkan calon lain juga masih mempunyai peluang besar karena waktu masih panjang,” ucapnya.Kabarindonesia