Posted by Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten on Kamis, 01 Maret 2012
Lintas informasi Madiun, Kantor Imigrasi Kelas 2 Madiun kembali menemukan tiga orang Warga Negera Asing berkewarga negaraan Malaysia. Ketiga orang orang tersebut masih berusia anak-anak dan saat ini masih berada di salah satu pondok pesantren yang ada di Kabupaten Madiun.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas 2 Madiun, Hermansyah Siregar, mengatakan, ketiga bocah tersebut berada di pondok pesantren Mekar Agung yang ada di Desa Tanjung Anom, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun. "Penemuan ini berawal informasi dari masyarakat dan setelah dicek ternyata memang benar ada tiga bocah asing. Saat ini ketiga bocah tersebut saat ini masih berada di ponpes Mekar Agung," ujarnya, Kamis (1/3/2012).
Hermasyah mengatakan, tiga bocah yang identitasnya masih dirahasikan karena yang paling tua adalah kelahiran tahun 2002 tersebut, merupan hasil perkawinan campuran. Dimana ibu mereka adalah orang Indonesia dan ayah dari Malaysia. "Pernikahan dari Ibu dan Ayahnya tidak berjalan mulus jadi oleh ibunya dibawa pulang ke sini (Indonesia) dan di sekolahkan di ponpes. Kemudian ibunya kembali bekerja di Malaysia," terangnya.
Menurut Hermasyah, dari paspor yang dimiliki ketiga bocah tersebut hanya merupakan visa yang dimiliki ketiganya hanya merupakan visa kunjungan singkat selama 30 hari. Dan mereka sendiri masuk ke Indonesia pada 25 April 2011. "Visa mereka sudah habis sejak lama karena itu saat ini kami masih menghubungi ibu dan ayah mereka untuk membawa mereka pulang kembali ke Malaysia. Dan jika mereka ingin kembali ke Indonesia mereka bisa kembali dengan visa belajar," kata Hermansyah.
Sambil menunggu proses deportasi ketiga bocah tersebut, lanjut Hermansyah, pihaknya hanya melokalisir agar ketiga bocah tersebut tidak keluar dari lingkungan ponpes."Kalau mereka kita tahan disini kan tidak manusiawi. Jadi mereka tetap di ponpes namun dilokalisir," pungkas Hermansyah.
Beritajatim