Posted by Lintas Informasi Madiun Berita Kota Dan Kabupaten on Senin, 27 Februari 2012
Lintas informasi Madiun, Dalam pengembangan bahan bakar minyak (BBM) alternatif, SMK Negeri 3 Madiun terkendala terbatasnya bahan baku sampah plastik.
Desi dari Wijaya Kusuma FM Madiun dalam Jaring Radio Suara Surabaya, Senin (27/2/2012) melaporkan, Bambang Irianto Walikota Madiun mengatakan, jika jumlah produksi sampah dipilah maka sampah plastiknya sangat sedikit dibanding sampah lainnya.
Meski demikian pihaknya mengaku sangat mendukung penemuan tersebut. Mengingat BBM bersubsidi sudah ada wacana tentang pencabutannya, yang secara otomatis harganya akan semakin mahal.
Dengan adanya temuan ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat karena selain bahannya dari sampah, harganya juga lebih murah. (dwi)suarasurabaya